bagian 14

3.1K 222 7
                                    

Mulai hari ini Nara diki dan iqbal mulai menjalani hukuman mereka berhubung kemarin mereka baru berbuat ulah dan untuk pertama kalinya mereka datang ke sekolah sepagi ini karena hukuman jika dilihat lihat mereka bertiga seperti murid yg kelewat rajin ke sekolah padahal nyatanya tidak seperti itu
Seperti sekarang Nara diki dan iqbal masih menyapu halaman sekolah yg luas itu, bahkan mereka selesai menyapu ketika bel masuk berbunyi bayangkan saja betapa luasnya lapangan sekolah itu dan dengan malas mereka bertiga melangkahkan kaki menuju kelas ketika mereka sampai di kelas lala dan keyla menyambut mereka

"wuihhh rajin banget sih kalian" ujar lala dengan nada mengejek

"berisik lo" kata diki menuju tempat duduknya dan langsung membaringkan kepalanya di atas meja bahkan Nara dan iqbal melakukan hal yg sama

"capek ya? " tanya keyla

"ya capeklah key orang habis nyapu halaman juga" kata Nara masih menutup matanya

"Ya itu salah kalian sih jadi terima aja" kini keyla meninggalkan mereka dan lebih memilih membaca bukunya

Pada saat pelajaran Nara berusaha untuk tidak tertidur Nara bahkan sudah berkali-kali menampar pipinya sendiri agar tidak tertidur, dan betapa senangnya Nara ketika mendengar bel istirahat berbunyi tapi kesenangan itu sirna ketika mengingat dy harus kembali melanjutkan hukumannya
Nara diki dan iqbal berusaha secepat mungkin membersihkan toilet mereka bahkan tidak perduli jika toilet itu benar-benar bersih atau tidak yg ada di pikiran mereka hanyalah segera menyelesaikan hukuman ini lalu pergi ke kantin dan benar saja baru 15 menit mereka pergi menjalani hukuman sekarang mereka sudah berada di kantin entah toilet itu bersih atau tidak mereka tidak peduli toh mereka sudah menjalankan hukuman

"loh loh? Kalian udah selesai bersihin toilet? " tanya lala heran pasalnya ini terlalu cepat jika hukuman itu sudah selesai

"iyadong udah kita gitu loh" kata iqbal bangga dan bersiap memakan makanan yg ada di hadapannya

"kalian udah cuci tangan? Kalian baru aja bersihin toilet loh" kata keyla

"tenang aja key gini-gini kita peduli kebersihan kok" Nara berujar dan langsung disetujui oleh diki dan iqbal
Tak butuh waktu lama Nara diki dan iqbal untuk menghabiskan makanan mereka jangan heran mereka sudah menahan lapar dari kelas tadi bukannya mereka tidak sarapan hanya saja menyapu halaman sekolah pagi tadi menguras tenaga mereka

"Hei" kata seseorang memegang pundak Nara dari belakang

"eh jessie? Kenapa? " tanya Nara

"gue mau ngomong sesuatu ama lo?" tanya jessie mengundang tanda tanya di kepala teman-teman Nara

"ngomong aja" kini Nara berdiri dari duduknya dan menghadap jessie

"em maksud gue gak disini tapi berdua aja" kata jessie dan setelah mengatakan hal itu jessie mengajak Nara ke perpustakaan tempat yg cocok untuk berbicara berdua

"lo mau ngomong apa? " tanya Nara to the point ketika mereka sudah sampai di perpustakaan

"apa jawaban lo? "

"hah? Maksud lo apasih? " Nara mengerutkan keningnya pertanda dy bingung akan ucapan jessie

"waktu itu gue minta tolong ama lo buat jadi pacar pura-pura gue dan lo bilang lo bakal pikirin mau apa nggak dan sekarang gue lagi nunggu jawaban dari lo" okey Nara mengerti sekarang kenapa jessie tiba-tiba minta berbicara berdua saja

"soal itu gue gak tau" kata Nara santai

"Nara lo mau buat gue nunggu jawaban lo lagi? " jessie sangat tidak menyangka jika Nara akan menjawabnya seperti barusan

Hey,BAD KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang