3 - DINNER

124 27 8
                                    

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️

Hai hai langsung aja ya di part 3 ini, Happy reading❤

[ DINNER ]
***
Ya Ara ini emang paling gak mau kalo ada acara bisnis, walau cuma dinner biasa.

Tok tok tok
Suara pintu*

"Sayang, udah siap belum?" tanya mama sambil mengetuk pintu.

Ara yang sedang memoleskan warna pada bibir nya itu menyaut "Bentar mam, mama duluan aja ke bawah nanti bentar lagi aku nyusul." ucap Ara.

Mamanya pun duluan masuk ke mobil, dan beberapa menit kemudian disusul oleh Naura. Naura menggunakan dress berwarna merah dengan sepatu hak agak tinggi dan bagian tengah rambutnya di ikat separo ditambah jepit rambut yang melengkapi tampilannya malam itu.

"Masyaallah, anak mama cantik banget" ucap mamanya.

"Ah mama bisa aja."

"Ya udah pak jalan" ucap mama pada pak Dodo. Dodo adalah supir Nasya

"Baik bu" jawab Dodo.

Mereka pun pergi ke salah satu restoran termahal,ter-hits,terluas,ter thebest, ter ter ter pokoknya seantero Jakarta yang harga air mineralnya aja bisa buat beli Air galon sama tokonya. ,iyalah sultan mah bebas.

Sesampainya disana mereka disambut oleh para pelayan dengan sangat sangat ramah, mereka diperlakukan bagaikan ratu. Eittt supirnya juga enak loh, karena ruang tunggu supirnya juga super duper mewah. Bayangin aja ya, semahal apa restoran itu.
#sultanmahbebas...

Ara dan mamanya pun masuk dan langsung gabung sama rekan bisnisnya itu, "Hei jeng apa kabar?lama ya kita gak kumpul kaya gini?"tanya Nasya sambil cepaka cepiki pada Selina dan suaminya, ya tepatnya sahabat papa Ara.

"Baik jeng, kamu gimna? Ini anak kamu? Ya ampun cantik banget."ucap Selin.

"Aku juga baik jeng, ya iya dong siapa dulu mamanya?"tanya Nasya sambil merenges tawa.

"Dulu kalo saya lagi main sama papanya liat dia baru bisa duduk,sekarang udah gede gini." ucap  Indra suaminya Selin."Kamu sekolah dimana?"lanjutnya.

"Di SMA Dirland om" jawab Ara singkat sambil tersenyum.

"Sama dong kaya anak om, kamu kenal gak? Dia kelas XII sih, kamu kelas berapa?"tanya Indra.

"11 om, aku baru pindah, hari ini hari pertama aku sekolah om, jadi aku belum tau dan belum mengenal banyak om soal sekolah Dirland!" jawab Ara.

"Oh pantesan, soalnya Alhamdulillah anak om selalu dipilih untuk mewakili olimpiade jadi hampir semua kenal dia, ya walau gak sedikit juga yang kenal anak om karena nakalnya." ucap Indra yang tampak sedikit curhat.

"Namanya juga anak muda, wajarlah nakal dikit."saut mama Ara sambil tersenyum.
"Oh iya mana anakmu?bukannya dia mau kesini?" Lanjutnya.

"Oh iya bentar lagi dia kesini kok, di masih diperjalanan, maklumlah ABG yang udah malu semobil sama mama papanya."jawab mama Selin.

"Oh gitu, ya udah jeng kok belum pesan makan pesan bareng ya." ucap Nasya

Karena ini restoran mahal, gak perlu lagi tuh panggil panggil atau neriakin pelayan, karena satu pengunjung sudah memiliki dua pelayan masing masing di dekatnya. WAGELASEEHHHH....JIWA MISQUEN KU MERONTA RONTA.

Mereka pun memesan makanan dan minuman, seperti biasa di setiap makanan apapun pasti minuman yang pilih Ara itu greentea.

Setengah jam pun berlalu,makan udah ngebahas bisnis pun selesai, dan anak dari Indra dan Selin pun datang. Dia sih gak seniat Ara yang dangdan dan tampil cantik, tapi anak itu hanya menggunakan kaos polos berwarna merah dan celana jeans hitam, tapi walau cuma begitu gak sedikit pun mengurangi ketampanannya. Dan warna merah yang dia pake pun selaras dengan warna gaun Ara. Jangan-jangan

"Nah itu dia Dev."ucap Indra papanya Dev.

Mendengar nama itu Ara terbayang wajah cowok yang super nyebelin itu "Dev? Gue gak salah denger kan? Mungkin cuma sama namanya aja, positif thinking Ara" ucapnya dalam hati dan menepis pikirannya itu

Dan ternyata Dev yang dimaksud beneran Dev yang seharian ini udah bikin Ara kesel.

"Maaf pah aku baru dateng." ucapnya tanpa mengetahui cewek yang dibelakanginya itu ada Ara.

"Iya gak papa, kenalin nih Tante Nasya rekan bisnis papa sekaligus istri dari sahabat papa, dan ini Ara anaknya.

"Lo?"ucap Dev bingung.

"Kalian udah saling kenal? Tanya papanya.

"Engga sih pah, cuma tau selewat aja tadi di sekolah." ucapnya sedikit bohong, padahal tadi pagi dan jam istirahat dia udah main ngeledek-ledek Ara.

"Selewat dari hongkong" gumam Ara dalam hati dengan kesal....

.............

Jangan lupa tinggalin jejak bintang dan komen guys, makasih❤️

The SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang