10 - MENEPATI JANJI

72 11 6
                                        

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️

Apa kabar kalian? Semoga baik ya, makasih udah mau mampir semoga kalian suka.

[MENEPATI JANJI]
Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore, yang diyakini sebagai berakhir nya kegiatan KBM.
Ara keluar kelas bersama partner sebangkunya itu, NAILA. Seperti biasa mereka berpisah dipintu karena Naila sudah dijemput bebepnya itu.

Heri datang dari arah kelas XII untuk menghampiri kekasihnya yang sedang bersama Ara itu "Yuk bep, kita ke toko sepatu dulu ya  dulu ya.

"Oke sayang."
"Gue duluan ya Ra, bye." Melambaikan sebelah tangannya pada Ara dan sebelahnya lagi menggandeng Heri

"Bye Ra, kita duluan." Pamit Heri

"Oke makasih loh udah mesra-mesraan depan gue, udah kaya truk aja gandengan." Ujar Ara meledeki Naila dan Heri yang pergi dengan tangan yang bergandengan

Naila membalikan tubuhnya karena mendengar ledekan Ara"MAKANYA CEPET JADIAN SAMA KAK DEV, ENTAR BIAR BISA DOUBLE DATE!" Naila terkekeh

Ara yang mendengar serangan balik dari seorang Naila itu langsung tersenyum kecut
Dan ternyata dia baru inget kalo Dev mengajaknya pulang bareng "Ya Tuhan gue lupa." Ara yang menempelkan telapak tangannya pada dahinya langsung lari menuju parkiran

****

"Mana sih tu bocah lama banget!" Batin Dev yang mondar-mandir depan mobilnya itu
"Apa dia lupa?"
"Nah itu dia." Dev melihat wanita cantik yang lari dengan nafas terengah-engah dan pipinya yang memerah

"Maaf kak aku lupa." Ya dugaan Dev benar

"Udah ketebak!Ya udah cepet masuk mobil." Dev membukakan pintu untuk gadis itu

Saat diperjalanan Ara merasa bahwa jalan itu tidak asing baginya,iya jalan yang sering dia lewatin menuju Manura Caffe, tempat dia membeli Ice cream favoritnya itu.
"Ki..kitaaa mau??" Ucapan Ara langsung terpotong

"Iya kita mau ke Manura!"Jawab Dev yang memotong ucapan Ara

Manura Caffe salah satu tongkrongan anak muda terutama anak Dirland karena emang jaraknya tak jauh dari situ

Wajah Ara berubah menjadi sangat bahagia, karena udah beberapa Minggu ini dia belum sempat mampir ke tempat itu karena satu dan lain hal

"Yeaaaaayyyy akhirnyaaaaaaaaa." Teriak Ara yang membuat Dev ikut tersenyum karena melihat wajah Ara yang sangat bahagia dan menggemaskan, walau masih ada bekas lebam yang belum hilang

Setelah sampai, Dev menepati janjinya untuk men-traktir Ara, walaupun Dev tau Ara mampu beli lebih banyak bahkan sama tokonya pun bisa, mereka pun memilih untuk menikmati es cream itu diluar karena dalam cafe sudah dipenuhi pasangan-pasangan yang kencan

Tepat di depan Caffe

"Makasih ya kak,gue kira kakak lupa!" Ujar Ara sambil menjilati es cream greentea yang sekaligus dua dipegang di tangan kanan dan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya kak,gue kira kakak lupa!" Ujar Ara sambil menjilati es cream greentea yang sekaligus dua dipegang di tangan kanan dan kirinya

Dev yang memegang es yang sama seperti Ara, Dev tersenyum karena membahagiakan seorang Ara tak perlu hal yang mewah seperti mantannya dulu

"Sayang aku mau tas sama drees ini deh." Manjanya Abel pad Dev

"Baru juga kemarin kamu belanja." Ucap Dev pada pacarnya yang boros itu

"Tapi sayang, kamu kan punya banyak uang masa baru segini aja udah gak mau sih?"

"Iya deh iya." Bodohnya Dev yang selalu luluh dengan bujukan Abel

"Sayang aku mau makan di restoran yang biasa ya."

"Iya."

"Oh iya satu lagi abis makan anterin aku ke salon dulu."

"Iya iya."

Dev tersenyum kecut mengingat hal itu.

***
"Woyy kak kakak ngelamunin apa?" Ujar Ara yang melihat ice cream Dev meleleh karena di diamkan
"KAK DEV!! Ice cream nya sayang."

"Ice cream aja yang sayang? Yang pegang nya engga?" Celetuk Dev

"Apaan sih kakak cepetan itu jilat, kalo aku gak ribet gini udah aku jilat punya kakak!" Ara yang menyodorkan kedua tangan yang sudah sibuk memegang kedua es cream.

Dev dengan sengaja menempelkan sedikit ujung Ice cream nya itu ke hidung Ara

"Ih jangan di mainin kak!!" Ara yang kebingungan membersihkan hidungnya karena kedua tangannya sedang bertugas
"Bersihin kak! Tangan aku susah."

Isengnya Dev malah memoleskan kembali es cream itu pada wajah Ara

"KAK DEV!!!" Ara mengerutkan keningnya dan memanyunkan bibir indahnya itu yang membuatnya tampak sangat menggemaskan

"Iya iya, ke mobil aja yuk tissue nya ada disana." Tapi Ara malah memeperkan wajahnya pada baju Dev tepat di bagian dada yang membuat baju Dev menjadi kotor dan Ara memutuskan untuk langsung lari dari sergapan harimau tampan itu.
Dev diam melihat tingkah konyol itu "Oh udah berani ya sekarang?" Dev mengejar Ara

"Ih kak udah gue kan nge-bales doang!" Jelas nya dengan nafas tersengal-sengal

"Iya deh iya, abisin dulu tuh Ice cream  nya entar tumpah lagi di mobil." Perintahnya pada Ara yang masih memegang Ice cream

"BODOAMAT wleeee." Ara masuk kedalam mobil Dev

Sangat jarang bahkan ini pertama kali ada cewek yang bersikap seperti itu pada Dev "Untung cantik!" Celetuknya dan langsung masuk mobil

Tempyek*
Bener dong ucapan Dev, Ice cream nya jatoh

"Tuh kan ARAAA!!" Ucapnya sambil mengerutkan keningnya, kalo ke 4 sahabat nya yang ngelakuin itu udah pasti abis tapi hukuman itu tidaklah berlaku untuk Ara

"Maaf kak Dev." Ucapnya halus karena takut dimarahi Dev

"Iya gak papa, nanti bisa dibersihin kok abisin tuh yang satu lagi." Dev tak marah sedikit pun entah dia kerasukan apa atau salah minum obat, karena biasanya dia tak pernah membiarkan siapapun mengotori mobil kesayangan nya itu bahkan sahabat yang sudah lama bersama nya sekalipun

Hari sudah mulai gelap, Dev pun mengantarkan Ara pulang dengan perasaan yang cukup aneh pada hari itu, pasalnya dia seperti punya perasaan lebih pada junior nya itu

Sampai sini dulu ya, jangan lupa baca part selanjutnya juga, follow dan voment juga jangan lupa

The SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang