21. DEV JUNIOR

74 6 3
                                    

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️

Happy reading guys

[DEV JUNIOR]
Sudah satu minggu ini Ara Dan Dev tidur sekamar, kedekatan mereka jauh lebih baik dari sebelumnya, Dev sadar bahwa Ara gak Salah soal masalah beberapa hari lalu, dia juga jadi merasa bersalah pada gadis itu.

"Sayang?."

"Iya kak?"

"Yang hadiah tahun lalu masih ada di gue loh, lo mau pake gak? Atau mau beli apa gitu?"

"Uang hadiah itu? Eum... Sekarang sih aku lagi gak ada perlu kok, gimana kalo kita kasih buat yang lebih membutuhkan?"

"Yang lebih membutuhkan? Oh gue tau, lo ikut gue ya? Gue ganti baju dulu."

"Yuk masuk." Dev membuka pintu mobil

"Kita mau kemana sih?"

"Pake aja shit belt nya."

"Ya kita mau kemana dulu?"

"Ah lo lama!" Dev memakaikan shit belt Ara

Sesampainya di sebuah mall, di Jakarta

"Kaka mau belanja? Aku kan udah belanja bulanan kemarin."

"Bukan buat kita sayang."

"Terus buat siapa?"

"Nanti gue kasih tau, yuk belanja aja dulu."

Mereka pun masuk, Dan Ara bingung untuk siapa Dev belanja sebanyak itu. Belanjaan itu sudah tersusun  rapih di dalam mobil Dev.

"Bentar ya, tunggu disini." Perintah Dev pada Ara yang sudah duduk di dalam mobil.

Dev kembali dengan 2 Ice cream green tea ditangannya.
"Udah lama kan gak makan ini?"

"Makasihhhh, ini dua-dua nya buat Ara?"

Dev mengacak pelan rambut Ara, Dan mengangguk, Ara sangat bahagia karena sudah beberapa minggu dia tidak menjilat si Green itu.

Dev pun duduk di bangku kemudi, tersenyum melihat Ara yang tampak sangat bahagia
"Pelan-pelan, nanti kesedak tau rasa."

"Iya, kita mau kemana?"

Dev melajukan mobilnya tanpa menjawab pertanyaan Ara.
"Ih kakak nyebelin." Ara menatap jutek pada Dev, yang membuatnya terlihat sangat menggemaskan. Ah gk kuaddd

"Biarin."

"Ara marah!".

"Marah aja!"

"Tapi Ara takut kakak marah balik, muka serigala nya keluar lagi."

"Marah aja."

"Beneran?"

"Iya! Pukul juga boleh kamu mau."

"Yakin?"

"Iya Ara."

Cup*
Mengecup pipi Kiri Dev, membuat Dev melepaskan gas Dan memperlambat laju nya.

"Udah berani nih? Kalo marah nya kaya gini tiap hari aja marah nya." Ujar Dev pada Ara yang kembali sibuk menjilat ice cream nya yang tinggal satu.

"Awas ya! Liat aja nanti.

"Liat apa kak?"

"Lo udah nyuri pipi gue."

The SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang