{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️
Hari ini adalah hari bahagia Ara&Dev loh, semoga hari ini juga hari bahagia kalian... Aamiin
[IKATAN SAH]
Sampai saat ini memang belum ada yang tau soal pertunangan mereka selain sahabat-sahabat nya itu, Dev gak mau mengumbar hal itu karena menurutnya itu belum saat yang tepat, ditambah dengan rasa cemas Dev pada Ara karena si nenek sihir itu. Dan Ara pun menyepakati hal itu, karena dia juga belum siap jika harus menerima hate dari fans-fansnya Dev.Lagi-lagi Ara melewatkan waktu makan dan membiarkan perutnya itu kosong, Ara yang memang punya riwayat lambung dari kecil itu sangat sensitif jika perutnya tidak terisi.
Bel pulang sekolah menggema, seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas. Ara yang semakin melemah dan wajahnya juga terlihat sangat pucat, dia berusaha menahan itu karena saat ini dia hanya membutuhkan nasi untuk mengisi perutnya itu.
Dev yang sudah menunggu Ara itu merasa panik melihat wajah Ara yang seperti mayat hidup
"Sayang? Lo kok pucet gini sih? Lo sakit? Gue anterin ke dokter ya?" Tanya Dev bertubi-tubi tanpa jeda
"Nggak kok kak gue gak papa." Jawabnya singkat
"Lo belum makan ya? Tadi pagi Lo gak sarapan, terus tadi dikantin juga lo gak jadi makan, sekarang kita pergi makan dulu ya." Ajak Dev yang memakaikan helm pada Ara
"Yuk cepet naik." Perintah Dev
Devian melajukan motornya itu dengan kecepatan yang bisa dibilang cukup rendah, karena dia tau gimana kondisi pacarnya itu, lebih tepatnya calon istri.
Ara yang sudah tidak lagi memikirkan kemana dia akan dibawa sama Dev.
Sesampainya di sebuah rumah makan yang terlihat cukup sederhana bagi seorang Dev
"Ayo turun!"
Ara yang baru menyadari bahwa dia sedang berada ditempat kesukaan yang cukup punya cerita, tempat yang sederhana namun penuh makna.
Dulu Ara sering ketempat ini bersama papa nya, tempat nya memang tak begitu mewah tapi Ara sangat menyukai Ayam bakar Mang Marjan dia sering menyebutnya Mang Jajan karena waktu kecil dia belum terlalu pasih mengucapkan Marjan. Tapi sampai sekarang dia tetap menggunakan Jajan sebagai panggilan nya pada Pak Marjan.
"Kakak kok tau gue suka tempat ini?" Tanya Ara bingung
"Iya gue udah tau semua tentang lo."
"Semuanya? Tau dari siapa? Eummm pasti mama."
"Iya gak semuanya sih, tapi mama lo cerita banyak ke gue."
Hmm dasar mama bikin malu aja, awas aja kalo ceritain Yang aneh-aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Senior
Novela JuvenilNaura Atmaja Cleosen wanita cantik dengan rambut sepinggang, berkulit bersih dan memiliki otak yang encer, ya cerdas maksudnya. Dia terlahir dari orang tua yang tajir melintir,tapi dia bukan tipe orang yang sombong dengan kekayaan orang tuanya itu...