INGKAR - END

Kebohongan Pertama Falano

"Naraa" falano terus teriak di rumah anara, ia sangat khawatir dengan anaknya meskipun ia tahu ia salah dengan hal ini.
"Diem anoo, Shiha baru aja tidur" falano langsung lari dan melihat keadaan shiha. Dibalik itu anara mengusap punggung falano seolah tak akan terjadi apa apa, sama seperti falano, anara pun masih mencintai falano. Ia sangat tak suka jika ano dekat dengan wanita manapun. Sebut saja anara egois!
Anara memeluk erat falano, ia menyesal telah meningglkan falano. Ia tahu dunianya falano hanya untuk dirinya seorang. Setiap ada perempuan yang dekat dengan falano selalu saja ia ganggu dan jauhkan dari falano. Ia hanya tak ingin kehilangan falano itu saja.

Vara terus membuka hp nya, sama sekali tak ada balasan apapun dari falano. Sebelumnya falano tak pernah seperti itu, kekhawatiran vara memuncak ia takut terjadi apa apa. Menulis naskah pun ia tak minat hanya falano yang ia pikirkan.

Falano melirik handphone nya sejenak tertulis di layar ada beberapa panggilan masuk termasuk dari varaya, seorang gadis yang baru saja ia bahagiakan namun ia hancurkan dalam sesaat.

Varayaa🤪
Ka, aku pergi duluan yaa! Nunggu kaka lama banget kek keong. Apa belum bangun? Dih kek kebo. Nanti rezeki nya di ambil varaya! Wkwk dadah 🖤

Masih sempat sempatnya vara berpikir yang baik baik pada falano, falano kira vara seperti wanita lainnya yang akan marah marah karena tak ia kabari dan meninggalkannya pergi. Maaf var!!

Varayaa🤪
Enak aja kek kebo! Ada urusan dulu var, maaf ya kaka ga sempet kabarin!

Tingg satu notifikasi muncul di hp vara dan ia begitu senang karena itu dari falano, lelaki yang baru saja ia cintai melebihi apapun di dunianya. Ia langsung membalas pesannya. Vara tak berpikiran negatif apapun pada Ano, karena vara yakin apa yang dibilang ano saat makan malam pun sudah menjadi tanda jika Ano serius dengan Vara.

Falanoo🖤
Ya udah, sana kan masih sibuk. Aku kerja dulu deh naskah nya masih nunggu. Dadah🖤 eh ya jan lupa makan sama jangan mikirin vara terus yaa wkwk

Melihat notifikasi muncul di hpnya, valano membuka dan sekedar melihatnya saja. Anaa lebih ia perhatikan dari varaya.

Padahal disebrang sana vara sedang mencak mencak karena pesannya hanya di read oleh falano. "Dasar si anoa, di read dong. Emang chat gue koran" bodoa amat ah!
Ucap vara menghibur diri sendiri!