▪ Flashback ▪
Pesta atlet yang diselenggarakan di rumah March berlangsung malam ini.
Sekelompok atlet Red Blood datang secara bersamaan, memenuhi kediaman Simpkins yang amat megah. Dua kolam renang terletak di samping rumah, menjadi titik pesta mereka. Dimeriahkan dengan makanan-makanan ringan, pesta polo air yang tentu saja menggunakan bola baseball serta sejumlah minuman kaleng bersoda.
Owy Rener yang semula tak tertarik dengan undangan dari sang kapten, pada akhirnya memilih untuk datang. Lagi pula, ia tak punya agenda malam ini. Mencoba datang dalam pesta atlet, mungkin tak ada salahnya.
Sesampainya di kediaman Simpkins, para atlet menyambut kedatangannya yang agak ngaret dengan sumringah. Sedikit tak menyangka bahwa para atlet akan sehangat itu menyambutnya, walau mereka belum mengenal siapa Owy.
March merangkul Owy, membawanya ke hadapan para atlet sembari mengangkat gelas yang berisi soda.
"Guys, guys. Ini adalah pitcher utama dalam tim kita. Owy Rener. Karena ini malam pertama dia gabung dengan kita, jadi yuk guys, kita bersulang untuk Owy Rener!"
Beberapa di antara mereka mengangkat kaleng soda setinggi kepala dan melemparkan senyum persahabatan, menunjukkan kekompakan untuk bersulang ke arah Owy yang saat itu hanya tersenyum canggung. Bingung ingin menanggapi mereka seperti apa karena memang, ini adalah pertama kalinya ia bergabung dengan sekelompok atlet.
Begitu menyadari senyuman mereka, Owy menganggap bahwa datang ke pesta ini sepertinya bukan ide buruk.
Atau mungkin ia salah.
"Hey, March," tegur seorang pria yang baru saja memasuki indoor. March membalikkan tubuh bersamaan dengan Owy, membalas sapaan pria itu dengan kening yang terangkat ke atas. "Aku dan Micha akan berangkat sekarang. Oh ya, aku harap kalian ingat untuk tidak mengadakan pesta terlarang di sini, semacam narkoba, alkohol atau membawa wanita. Aku percaya kalian, atlet baseball hanya diisi oleh para lelaki saja, kan?
March terkekeh dan menganggukkan kepala. "Tenang aja, pa. Aku ngerti."
Owy kenal Michael Simpkins—pria yang baru saja berbicara dengan anaknya, March. Owy pernah mendengar dari pamannya bahwa Michael adalah seorang komisaris utama di perusahaan asuransi Jakarta. Saat ini, pria itu berpakaian formal, menandakan bahwa ia akan pergi ke suatu tempat.
Michael tersenyum setelahnya, kemudian melirik para atlet. "Okay anak-anak, semoga kalian bersenang-senang." Senyum itu tampak sangat ramah hingga Owy yakin sekali bahwa Michael Simpkins adalah sosok ayah yang sangat bersahabat. Setelah melirik satu per satu atlet, Michael berdehem sejenak. "Hey, sepertinya kalian juga harus berkenalan dengan seseorang di sini." Ia berbalik, memanggil seseorang yang ada di dalam rumah. "August!"
Tak berselang lima detik, seorang lelaki bertubuh kerdil datang menghampiri Michael, menunduk sekilas dengan wajah sopan. "Ada yang bisa dibantu, tuan?"
Owy terbelalak saat mengetahui bahwa lelaki yang datang saat ini adalah lelaki yang sama di mana March mengganggunya di taman JIPS. Lelaki yang makanannya diinjak begitu saja tanpa protes, rupanya adalah seorang asisten rumah tangga di kediaman Simpkins.
Michael merangkul August, membawanya ke hadapan para atlet. "Ini adalah August Jonas. Saya pikir, kalian sudah pernah melihat lelaki ini di JIPS, 'kan?" Pertanyaan itu lantas membuat mereka mengangguk, kecuali March. "Dia adalah anak angkat saya di rumah ini. Bertemanlah dengan August. Biarkan dia bersenang-senang dengan kalian layaknya anak muda juga. Kau setuju, March?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seamless (TERBIT)
Mystery / Thriller*** PEMENANG WATTYS 2021 *** (SUDAH TERBIT DI PENERBIT OLYMPUS) CONTENT WARNING!!! Selamat Datang di JIPS; sekolah terbaik yang menjadi idaman setiap orang. Di sini kamu akan bertemu dengan si cerdas April, si jutek Januariz, si atlet baseball March...