The Face Behind The Mask

1 (Wanita dibalik Topeng)

Sebuah kartu undangan mewah diantarkan cleaning service ke kantor direksi, dimana di ruangan itu meja kerja para manajer bersisian letaknya. Dan undangan itu ditujukan untuk mereka. Undangan pesta tanda dimulainya sebuah proyek kerjasama antar 2 perusahaan. Dan bila melihat sifatnya pesta itu pesta resmi, tapi di dalam kartu undangan dituliskan pesta yang akan diselenggarakan di akhir pekan itu yakni pesta topeng.
"Ah, dasar wanita gila! Untuk menandai dimulainya proyek, tapi pesta yang dibuat pesta topeng. Benar-benar tidak pake otak." sungut Myung Soo, seraya melemparkan kartu berbahan mahal itu.
"Siapa yang mengundang kita?" tatap Hyung Sik tanpa sudi melihat kartu undangannya.
"Ha Neul Hyung."
"Ah, terjebak. Kasihan dia." Min Hyuk turut bersuara.

Di salah satu meja yaitu meja atasan para manajer alias direktur, seorang pria menatap kesana kemari, tidak paham kenapa reaksi setiap orang memandang miring undangan itu.
"Mwoga...?" tanyanya meminta penjelasan.
"Igeo-yo... ada undangan pesta dari Violet Corp. Rupanya Violet akan memulai proyek baru, Hyung." Myung Soo menyerahkan kartu undangan yang tadi sempat ia lempar.
Pria itu menerimanya. "Apa yang salah dengan undangan ini?" tanyanya lagi kurang paham.
"Yang mengundang kita tidak salah, tapi pesta yang akan diselenggarakannya, itu yang aneh." lanjut Hyung Sik.
"Pesta topeng?" pria itu mengernyit.
"Masmidha, pesta topeng. Aneh bukan?"

Dia menggaruk keningnya yang tidak gatal. Benar juga, cukup aneh.
"Terus yang kau bilang wanita gila... Itu siapa?"
"Nah, dia itu sumber keanehannya, Hyung. Namanya Miss Park. Atau kita hanya tahu namanya begitu. Setiap pesta yang melibatkan dia pasti pesta topeng. Aneh bukan?"
"Bukan hanya masalah pesta, wanita itu memang tidak lazim dan menyebalkan." Hyung Sik menambah informasi Myung Soo dengan nada sebal.
"Wheo?"
"Kau pun nanti akan tahu, Hyung. Hanya yang pasti dia itu wanita yang suka membuat sulit. Sayangnya kita akan selalu berurusan dengannya sebab perusahaan yang dipimpinnya merupakan kolega kita dan perusahaan besar."
"Geuraeyo?"
"Nde."
"Dia seorang pimpinan?" tanyanya.
"Baru 2 tahun ini, menggantikan kakeknya yang pensiun. Tapi gila... Jajaran direksi SA nyaris tidak ada yang tahan dengannya. Wanita itu benar-benar serigala." imbuh Hyung Sik.
"Begitu...?" dia menanggapinya santai, tentu saja sebab dia belum tahu siapa Miss Park. Pria itu baru menginjakan kakinya di perusahaan ayahnya tersebut belum genap 1 bulan. Ditambah pula selama ini dia tidak ada di tanah air. Pasti tidak akan tahu menahu tentang Miss Park dengan segala keganjilan dan segenap reputasi jeleknya.

Padahal siapa yang tidak tahu 'Wanita dibalik Topeng' itu? Meski hanya reputasinya saja yang bergaung keras diantara para eksekutif. Direktur utama SA Group yang adalah musuh semua orang. Kalau pun dirinya masih dipandang sebagai pebisnis, karena dia sangat berkuasa dan andal. Wanita cerdas serta kompeten. Diluar itu, pribadinya sangat tidak menyenangkan, katanya. Sebab tidak ada akses bagi siapa pun untuk menjangkaunya. Untuk mencari bukti mengenai tabeatnya itu. Di sekitarnya selalu ada bodyguard. Dan bila hadir di keramaian dia akan mengenakan topeng. Sangat misterius. Tapi bukan rahasia jika dirinya seorang yang angkuh dan kejam. Maka Miss Park adalah sebuah misteri.
"Dan kalian tidak akan menghadiri pesta ini?" tanya sang direktur.
"Tentu saja kami akan pergi, Hyung. Walau aneh kita tetap penasaran. Kita sangat ingin melihat 'wanita dibalik topeng' itu dari dekat. Dan meski kita pun tidak pernah bisa dekat apalagi berinteraksi sedikit pun dengannya. Kau tahu, dia akan menjaga jarak dengan yang memiliki hajat saja 1 meter. Jadi bayangkan dengan kita akan seberapa jauh?" jelas Myung Soo.
"Dia juga akan berada di pesta tidak pernah lebih dari 1 jam, Hyung. Lalu dia akan pergi setelah meneguk 1 tegukan wine. Itu pun kalau dia berkenan~ tuan rumah menyediakan wine mahal kesukaannya. Kalau wine yang sama saja dengan yang kita minum, dia hanya akan membauinya kemudian pergi." sambung Min Hyuk.
"Daebak! Menarik sekali. Lalu istimewanya dia apa? Kenapa semua orang seperti ingin memuaskannya kalau dia begitu menyebalkan?"
"Kau pun pasti akan melakukan hal yang sama bila bekerjasama dengannya. Sekarang ini tidak ada perusahaan paling kuat dan paling stabil seperti SA. Kita akan melakukan apa pun untuk menyenangkannya supaya mendapat dukungannya secara penuh."
"O ya?"
"Mh... Itu faktanya."

Dia terdiam. Dan pasti seperti ketiga eksekutif muda itu, dia pun sangat penasaran untuk bertemu si tangan besi tersebut. Atau tepatnya melihat, bila ternyata wanita itu sulit didekati. Jung Yong Hwa~pria muda itu mengetuk-ngetukan jarinya ke atas meja. Tidak percaya di tanah airnya justru ia menemukan kisah serupa dongeng. Di jaman milenial ini, dimana sekat dunia sudah sangat tipis dan nyaris tidak ada rahasia, dia masih dapat menyembunyikan identitas dirinya dengan sangat rapat. Jika sebatas parasnya saja yang selalu dia sembunyikan dibalik topeng, seharusnya identitas lainnya dapat terblow up di media sosial. Terlebih bila dia seorang pucuk pimpinan sebuah perusahaan besar. Tapi katanya selain hanya nama Miss Park, tidak ditemukan lagi apa pun tentangnya. Menarik. Sangat menarik.

Yong Hwa memasukan kartu undangan pesta topeng itu ke dalam tasnya. Ia harus datang menghadiri pesta itu. Supaya bisa menyaksikan langsung potret si 'wanita di balik topeng'. Tidak menyangka, kembali ke tanah air menemukan hal semenarik ini. Yong Hwa menyambar coat dan tas lalu meninggalkan mejanya menuju basement.
❄

Di apartemennya Jung Yong Hwa mengeluarkan lagi undangan tentang pesta topeng itu. Ia melihat ketentuan yang diinginkan pesta. Bahwa tamu undangan yang menghendaki, boleh mengenakan topeng. Tapi bagi yang tidak mau, tidak harus. Karena Miss Park akan hadir dan dia selalu mengenakan topeng, maka jadilah pesta topeng. Begitu tadi yang diocehkan bawahannya di kantor. Mereka semua akan datang, dan tidak akan memakai topeng. Mereka tidak harus ikut gila seperti wanita itu. Kalau begitu dirinya pun tidak harus memakai topeng.

Tapi jadi agak tergelitik untuk mencari tahu topeng yang biasa dipake ke pesta. Sebab pastinya bukan topeng badut. Bila menonton film, topeng untuk pesta para bangsawan adalah topeng-topeng elegant. Topeng mata dengan tambahan ornamen bulu-bulu dengan warna-warna yang cantik. Apa topeng demikian juga yang dipakai dalam pesta topeng ala Miss Park? Atau topeng seram serupa pesta helloween? Yong Hwa belum pernah mengikuti pesta topeng. Itu sebabnya dirinya tidak memiliki topeng untuk dipakai ke pesta, sehingga tidak tahu seperti apa topeng yang sebaiknya ia kenakan?

Tapi Yong Hwa jadi serius memikirkan bagaimana sebaiknya ia memilih topeng? Yong Hwa mencari di telepon pintarnya referensi model topeng pesta yang cocok untuknya. Apa topeng Zorro saja? Atau topeng seperti yang dikenakan Leonardo Dicaprio dalam film 'Man In The Iron Mask'? Atau juga topeng mata dengan memakai bulu-bulu indah...? Lantas adakah bedanya topeng untuk pria dan wanita? Aigo... tidak menyangka serepot ini memilih Topeng.
Dalam hati Yong Hwa diam-diam kagum pada si 'Wajah Dibalik Topeng' itu. Yang memiliki ide tidak biasa ini. Sebegini berpengaruhnya terhadap para tamu undangan yang akan menghadiri pesta dimana ada dirinya.

Lalu dari yang direferensikan, begitu banyak pilihan, berbagai macam bentuk dan model topeng. Dari yang memberikan kesan elegant hingga misterius. Dari yang hanya terdiri dari 1 warna saja sampai yang bermacam warna. Dari karakter kocak hingga seram... Yong Hwa mengangkat wajahnya dari layar smartphone. Lantas topeng dengan karakter apa yang selalu dipakai Miss Park? Agaknya, dirinya perlu mempelajari situasi terlebih dahulu. Topeng apa kira-kira yang sebaiknya ia pilih bila suatu waktu ada undangan serupa itu lagi. Yong Hwa menjatuhkan kepalanya pada sandaran sofa, tangannya meraih bingkai foto yang sengaja ia pajang di meja kecil di pojokan. Foto seorang gadis remaja berwajah cantik. Ditatapnya wajah itu seraya berceloteh.
"Bukankah aku sudah terbawa gila, Shin Hye-ya? Ingin mencari topeng untuk menghadiri pesta topeng bersama Miss Park. Aigo..."
Ia menghembuskan napas keras, matanya lantas terpejam.
❄

TBC

Annyong!👋

Ku balik lg ni, voters. Relatif cepat nyaris tanpa jeda...

Yup, efect diberlakukannya WFH. Alhamdulillah jd bnyk waktu luang~meski klo di rumah jd ga luang2 amat. Krn kerjaku ga bs sendiri, hrs tim. Klo jauh2an kurang efektif n efisien... Jd mnding kerjain yg lain z.

Yes, ngayal-lah!

Please, jgn nanyain ff yg blm rampung itu🙏 ga mood. Gr2 liat drama yoo seung ho jd pangeran bertopeng... Jd melintas ide cerita ini

Moga bs smpe kelar ya😝😍
Bayangkan klo WFH diberlakukan slm 3 bln... Walah... Bs beralih ke ff produktivitas aku ni!

Tp moga tdk ya! Moga covid 19 cepat berlalu... Aammiiinnn Ya Rob!

Happy reading!