Socialization

558 53 4
                                    

Hari-hari berikutnya, semua berjalan dengan baik. Hermione sudah mendapatkan seragam barunya di Hogwarts dan ia telah resmi menjadi peserta didik Sekolah Hogwarts. Bahkan dia sudah bilang ke teman-teman dekat barunya bahwa ia akan bergabung bersama mereka di organisasi sekolah Jurnalistik.

Bagi murid baru, Hermione sudah baik mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ini. Dia punya teman-teman yang selalu menemaninya ketika di sekolah bahkan di rumah. Selalu meluangkan waktu untuk acara nongkrong-nongkrong di tempat-tempat para remaja menghabiskan waktu. Seperti taman kota, kedai coffe, restoran, dan pusat perbelanjaan. Dia mulai mengenali lebih dalam sahabat-sahabat barunya.

Pertama ada Ginny Weasley, dia paling kaya dalam persahabatan lima orang itu. orang tuanya pemilik perusahaan besar yang bergerak di bidang makanan ringan dan bahkan memiliki investasi besar makanan cepat saji di Inggris.

Kembarannya, Ronald Weasley di kelas XI Gryffindor A tidak memiliki wajah yang sama seperti dirinya. Dia laki-laki dan mereka tidak kembar identik. Ginny juga lebih hits dibandingkan yang lain. Lebih bergaya kekinian sesuai perkembangan zaman. Dia bahkan berencana akan ikut model remaja. Ginny suka yang berbau-bau glamor sesuatu yang membuatnya keren. Sepertinya Hermione akan punya sahabat calon selebriti.

Kedua ada Luna Lovegood. Luna hanya tinggal bersama ayahnya. Ibunya sudah meninggal karena gagal melakukan persalinan untuk kelahiran adiknya ketika Luna berusia 7 tahun. Dia bukan dari keluarga orang kaya, sekolah di Hogwarts karena beasiswa. Dia gadis paling pintar di kelas meski secara reguler dia hanya sampai peringkat sepuluh besar tetapi dibandingkan Ginny, Lavender, ataupun Pervati, Luna lebih unggul dalam hal prestasi.

Lavender baru bertemu Luna ketika di Hogwarts dan Luna merasa menemukan sahabat terbaik pertamanya. Orang tua Lavender tinggal di luar kota dan dia ngontrak di kos-kosan. Meski demikian ia sering lari ke rumah Ginny yang menurut Lavender bagaikan istana di Inggris. Luna kadang ikut juga karena ayah Luna adalah seorang Jurnalis di salah satu televisi di Inggris jadi selalu kejar berita terbaru membuatnya jarang di rumah.

Lalu ada Pervati Patil yang juga memiliki kembaran, kembar tidak identik juga. Namanya Padma Patil, di kelas XI Ravenclaw C. Dia blasteran dari India. Pihak ibunya dari India dan ayahnya dari Inggris. Mereka sudah menetap lama di London dan tiap ada liburan panjang, pulang ke kampung halaman ibunya di India. Pervati ikut banyak organisasi, padahal kata Draco tiap satu anak hanya boleh ikut satu organisasi dan satu ekstrakurikuler.

Pervati malah ikut dua organisasi, Pramuka dan Jurnalistik. Bahkan ia juga ikut ekstrakurikuler seni. Katanya dulu belum diberlakukan aturan itu dan dia sudah terlanjur punya bagian dalam masing-masing organisasi dan ektrakurikuler tesebut. Jadi harus diteruskan.

***

"Ini menyenangkan, ada sosialisasi surat kabar dan kelas kita dipilih untuk mengikutinya." Kata Ginny menjelaskan pada teman-temannya di kelas ketika Mr. Snape, guru Pendidikan Hukum meninggalkan kelas mereka.

"Kata siapa?" Tanya Lavender membantah.

"Lihat saja nanti!" Balas Ginny sok benar. Memang benar saja, beberapa menit kemudian Mrs. Mcgonagall masuk ke kelas dan meminta semua siswa-siswi Gryffindor B untuk segera berkumpul di Great Hall-Aula Sekolah untuk mengikuti sosialisasi dan semua murid pun bersorak gembira bisa meninggalkan jam pelajaran.

"Harry kau siap membuat liputan berita hari ini?" Tanya Ginny.

"Bukan aku." Balas Harry sekenanya saja dan langsung cabut.

"Kadang dia benar-benar membosankan." Ucap Lavender pada teman-teman di depannya. "Ayo kita kesana!"

"Aku tidak menyangka, murid-murid di sekolah sehebat ini juga suka bila jam pelajaran direlakan ya!" Kata Hermione sambil terkekeh ketika mereka bebarengan menuju Great Hall.

Hogwarts School Love Story (Harry Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang