Sorry 2

79 5 5
                                    


"Kenapa dia menghubungimu?" tanya Dikey penasaran

"Bukan apa-apa, dia hanya ingin menjemputku saja nanti" jawab Aera

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Dikey dan hanya dijawab dengan gelengan kepala oleh Aera

Aera kembali melihat luar jendela bus. Sebenarnya Aera menyadari bahwa Dikey sering memperhatikannya sejak tadi, namun bukan Aera namanya jika memperdulikan hal semacam itu.

      Ke empat remaja berseragam SMA itu turun dari bus begitu sampai disalah satu pemberhentian bus dekat gedung film. Mereka berjalan beriringan sambil sesekali melempar candaan.

"Aku akan membeli tiketnya" kata Seoyun

"Kita mau nonton apa?" tanya Aera yang sedari tadi hanya diam

"Ehm, sebenarnya aku ingin nonton yang horor, tapi sepertinya salah satu dari kita ada yang ketakutan jadi kita nonton film komedi saja, bagaimana?" tawar Seoyun setengah mengejek

"Siapa yang takut, aku tidak takut kog" jawab Dikey membela diri

"Aku bahkan tak mengatakan bahwa kau yang takut, jadi benar kau takut?" ejek Seoyun lagi

"Bu bu bukan begitu maksudku"

"Aishh sudahlah, Dikey tenang saja kita akan nonton komedi kog, jadi kau tidak perlu ketakutan seperti itu hehehe" kata Eunjung

"Aku tidak menyangka bahwa siswa terpopuler di sekolah kita takut film horor" sambung Seoyun sambil tertawa keras, mendengar itu Eunjung dan Aera pun tak bisa menahan tawa mereka.

Jadilah seorang Lee Seokmin siswa populer itu menanggung malu didepan teman dan wanita yang disukainya

"Aku tidak takut, hanya saja lebih baik tidak menonton" kata Dikey

"Sama saja" sahut Eunjung yang masih tertawa

"Sudah-sudah cepat beli tiketnya" lerai Aera

"Baiklah aku dan Eunjung akan beli tiket dan makanan, kalian berdua tunggu disini saja" kata Seoyun

"Baiklah" jawab Dikey

.
.
.

      Heechul naik ke lantai dua rumahnya menuju kamar Yesung, sebelumnya Eomma sudah berkali-kali kesana untuk mengajak Yesung makan, tapi berkali-kali ditolak oleh penyanyi tampan itu.

"Woonie~yaa kau tidak lapar?" tanya Heechul saat tiba di depan kamar Yesung

"Aku tidak lapar hyung" jawab Yesung

"Kau sudah sehari selamam tidak makan" Kata Heechul

Tak ada sahutan, sedangkan didalam kamar Yesung sedang menatap layar ponselnya berkali-kali, tertulis nama kontak Aera disana. Yesung ingin menghubungi Aera, tapi dia ragu.

Bagaimanapun semua berawal karena kesalahannya, kesalahan dia yang terlalu mementingkan semua pekerjaan dan uangnya.

"Aera~yaa, mian" lirih Yesung

Pintu kamar Yesung terbuka, terlihat eomma diambang pintu, sepertinya Eomma memutuskan untuk membuka pintunya dengan kunci cadangan.

"Woonie~yaa" panggil eomma lalu berjalan mendekati Yesung, dan duduk di sampingnya

"Ceritakan pada eomma apa yang terjadi" tanya Eomma, tangannya mengelus lembut punggung yesung

"Woonie~yaa, eomma tidak tau apa yang terjadi padamu dan Aera, tapi cobalah untuk menyelesaikan masalah kalian dengan baik" kata Eomma

Here I am {Yesung}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang