Sorry 3

68 4 0
                                    

    
         Yesung dan Aera duduk berdampingan di kursi dekat kolam renang rumah Yesung. Mereka sudah selesai makan malam, Heechul dan eomma sepertinya memang sengaja memberi waktu untuk Yesung dan Aera agar bisa menyelesaikan masalah mereka.

Hening, tak ada yang bersuara, hanya suara desir angin malam yang terdengar diantara keduanya. Mereka sama-sama tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Maaf" ucap Yesung setelah tak ada obrolan sama sekali dalam waktu 15 menit mereka duduk berdua

"Hmm" jawab Aera

"Maaf karena sering membuatmu kecewa"

"Gakpapa"

"Aera~yaa" panggil Yesung

"Hm?"

"Kau memaafkan aku?"

"Jongwoon~ah,kau tau?" tanya Aera sambil terus menatap langit malam di atas mereka

"Apa?"

"Aku bukannya tidak suka atau melarangmu bekerja, ini juga bukan sepenuhnya karena waktumu untukku yang semakin berkurang. Tapi, karena kesehatanmu dan karena eomma, aku tau kau berkali-kali jatuh sakit karena kelelahan tapi sama sekali tak memberi tahuku atau pun eomma, dan eomma, beliau hanya memilikimu dan Heechul oppa, tapi kau bahkan tak punya banyak waktu untuk eomma, kau pikir beliau tak merindukanmu?" kata Aera

"Woonie~yaa, tak semuanya bisa baik-baik saja hanya karena kau punya banyak uang, tak semua bisa cukup hanya karena semua uangmu" lanjut Aera

Yesung menatap mata Aera sendu, benar kata Eomma, Aera sudah bukan anak kecil yang dulu sangat senang jika dibelikan mainan, Aera sudah mulai beranjak dewasa.

"Aera~yaa, bagaimana kalau besok kita pergi jalan-jalan? Aku mengambil cuti beberapa minggu" kata Yesung

Aera tersenyum tulus lalu tersenyum mengiyakan.

Keduanya lalu kembali menatap pemandangan malam didepan mereka, ditemani sinar bulan dan bintang.

Sedangkan eomma dan Heechul tersenyum dari balik jendela rumah, sejak tadi mereka mendengar percakapan kedua sejoli itu, perasaan hangat dan lega menyelimuti hati eomma dan Heechul.

.
.
.

"Oppa akan menjemputmu lagi nanti" kata Yesung, begitu sampai didepan gerbang sekolah Aera. Dia mengantar Aera sekolah lagi hari ini.

"Baiklah, sampai jumpa nanti oppa" jawab Aera sambil melambaikan tangan lalu berlari masuk ke gedung sekolahnya.

Yesung tetap disana sampai sosok Aera tak lagi terlihat, lalu melajukan mobilnya pulang.

"Area~yaa" panggil seseorang tak jauh dibelakang Aera.

Saat Aera menoleh kebelakang, ada Dikey disana sambil melambaikan tangannya. Dikey berlari kecil menghampiri Aera, dengan senyum dibibirnya.

"Seokmin annyeong" sapa Aera

"Kenapa kau selalu memanggil nama asliku sih?" tanya Dikey

"Ingin saja" jawab Aera cuek

"Ahh, ku kira spesial"

"Apanya?"

Here I am {Yesung}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang