Night breeze

88 4 15
                                    


          Dikey baru saja menyelesaikan kelas tambahannya, sudah pukul 8 malam. Dia benar-benar lelah, otaknya harus bekerja dua kali lipat hari ini, dan untuk hari-hari berikutnya. Tahun terakhir SMA terasa sangat melelahkan. Kelas tambahan, les setiap mata pelajaran, bimbingan masuk universitas, ujian dan kegiatan lain.

       Dikey membereskan barang-barangnya, memasukkan buku-buku kedalam tas dan sebagian disimpan di laci mejanya. Lalu berjalan keluar kelas, sekolah masih tampak ramai karena semua siswa kelas 12 memang mendapat kelas tambahan.

Kaki Dikey berhenti tepat didepan pintu kelas, pandangannya matanya melirik ke arah pintu kelas sebelah. Dan tepat saat itu juga, sepasang mata juga menatap dirinya, memberikan senyum tipis yang cukup manis.

Lama Dikey diam ditempatnya, seperti tak berniat beranjak. Masih asik memandangi senyum manis gadis yang sekarang berjalan ke arahnya.

"Seokmin~ahh" panggil gadis itu menyadarkan Dikey dari lamunannya

"Ohh ya, Aera" jawab Dikey

"Kenapa belum pulang? Bukannya kelasmu sudah selesai?" tanya Aera

"Aku menunggumu"

"Menunggu aku?"

"Iya, kau sendiri? Dimana Eunjung dan Seoyun?"

"Mereka ke toilet"

"Tumben tidak ikut?"

"Aku sudah ditunggu?"

"Iya, aku memang menunggumu, kan tadi aku sudah bilang" kata Dikey percaya diri

"Maksudku aku sudah ditunggu Jongwoon oppa, kau pulang bersama Eunjung dan Seoyun saja, aku duluan yaa, byee" kata Aera lalu pergi meninggalkan Dikey

"Jongwoon lagi" gumam Dikey pelan, sangat pelan bahkan hanya dia yang bisa mendengar.

     
      Sementara itu, Yesung sudah berada di depan gerbang sekolah Aera, yang pasti dia ada di dalam mobil, tidak berniat keluar karena sekolah masih terlihat ramai.

Matanya melihat satu siswa berlari kecil ke arah mobilnya, tak perlu ditanya, Yesung sudah sangat hafal bahwa gadis itu pasti kekasihnya. Yesung lalu membuka kunci mobil dan menurunkan kaca mobilnya.

"Masuklah" kata Yesung

Aera lalu masuk ke dalam mobil berwarna hitam legam itu, senyum masih berpatri di wajah keduanya.

"Oppa sudah lama menunggu?" tanya Aera

"Belum kog, bagaimana kelasnya?"

"Melelahkan"

"Aigoo princessku lelah, bagaimana kalau kita cari makan dulu sebelum pulang, kau pasti sudah lapar kan?" tawar Yesung

"Iyaa" jawab Aera

"Kalau begitu, kajja" kata Yesung lalu melajukan mobilnya

.
.
.

         Mobil Yesung melaju dengan tenang membelah malam kota Seoul, malam ini udara cukup dingin, tetapi jalanan masih sangat ramai mengingat ini masih kurang dari jam 9 malam.

Aera dan Yesung banyak mengobrol selama perjalanan, entah membicarakan masalah sekolah Aera, lagu-lagu baru Yesung atau hal hal random tentang keduanya.

Here I am {Yesung}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang