Song is your conscience

58 4 3
                                    


         Yesung masih diruang rekaman, masih mengulang beberapa part yang dirasa belum sempurna. Dan sudah lebih dari 1 jam atau hampir 2 jam Aera duduk menunggunya, tak ada raut kesal sama sekali diwajahnya, gadis itu terlihat sangat menikmati setiap alunan lagu Yesung, meski tak cukup 1 atau 2 kali pengulangan. Shindong juga masih disana, hanya sering keluar masuk studio untuk sekedar mengambil makanan atau menghilangkan rasa bosan.

"Aera~yaa, kau tidak tertarik untuk bernyanyi juga?" tanya Shindong tiba-tiba

Aera menoleh, lalu menggelengkan kepalanya

"Tidak" ucapnya kemudian

"Kenapa?" tanya Shindong

"Entahlah"

"Aku sering tidak sengaja ikut melihat rekaman videomu dan Yesung saat bernyanyi berdua, harus kuakui, suaramu tak kalah Bagus dengan suara Yesung" jelas Shindong, Aera sedikit terkejut tapi ya memang benar, Yesung dan dirinya sering bernyanyi bersama, untuk sekedar mengusir rasa bosan ataupun iseng saja, di video kan juga hanya untuk simpanan pribadi

"Gomawo, oppa" jawab Aera

Tak lama setelah itu, Yesung telah keluar dari ruang rekaman lalu menghampiri Aera dan Shindong yang masih sibuk mengobrol.

"Apa yang kalian bicarakan sepertinya seru sekali" tanya Yesung tangannya bergerak mengambil botol air minum dimeja

"Bukan apa-apa, ya kan ra~yaa" jawab Shindong sambil mengedipkan matanya pada Aera, melihat hal itu sontak membuat Aera terkekeh, sedangkan Yesung mendengus kesal.

"Oppa sudah selesai semua?" tanya Aera, Yesung mengangguk mengiyakan

"Arraseo Yesung~ah, kalau sudah selesai kau bisa pulang, tidak ada jadwal lagi hari ini" timpal Shindong, membuat senyum mengembang dibibir Yesung

"Baiklah, gomawo hyung, gomawo semuanya, aku permisi dulu" ucap Yesung lalu berdiri dan menarik lembut tangan Aera, membuat gadis itu ikut berdiri dan membungkuk sopan tanda mohon pamit.

.
.
.

          Aera berdiri sambil memainkan ponselnya tepat didepan pintu masuk studio, sedangkan Yesung sedang mengambil mobil diparkiran yang tak jauh dari tempat Aera berdiri. Tak perlu menunggu lama kini mobil hitam itu sudah berpindah didepan Aera, dan dengan segera gadis itu masuk dan duduk dikursi penumpang.

Yesung mengemudikan mobilnya santai tak seperti saat mereka berangkat tadi, hari juga belum terlalu sore masih banyak waktu yang dapat mereka habiskan berdua.

"Kau lelah?" tanya Yesung yang melihat Aera masih memainkan ponselnya

"Anniya" jawab Aera sambil menggeleng lalu meletakkan ponselnya

"Harusnya aku yang bertanya, oppa lelah?" tanyanya, Yesung terkekeh lalu menggeleng

"Anni, oppa sudah terbiasa" jawabnya

"Aku suka melihat oppa bernyanyi" kata Aera

"Benarkah?"

"Iyaa, sangat Indah"

Yesung tersenyum, tangannya terulur untuk meraih tangan gadis disampingnya lalu menggenggamnya erat

"Aku takut kau tadi bosan" ucapnya

"Tidak sama sekali, aku sangat menikmati" jawab Aera

"Apa arti lagu dan musik bagi oppa?" tanya Aera tiba-tiba, masih dengan tangan yang digenggam erat oleh Yesung

Here I am {Yesung}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang