Part 01 : Peringatan

113 9 0
                                    

"Cukup kita berdua saja. Tidak perlu ada orang lain atau siapapun hadir di antara kita"

•°•°•°•°•°• 🎬 •°•°•°•°•°•

Aku memang pernah mengatakan itu padanya. Tidak kusangka dia menganggapnya serius. Tidak bermaksud memberinya peringatan, tapi ada baiknya juga dia berpikir begitu. Hanya sedikit menggodanya, lucunya dia bertingkah seperti sedang kutodong pistol. Atau seperti anak kecil yang kepergok makan es krim diam-diam.

Persis ketika dulu kudapati buku hariannya dan mengaku telah membacanya. Wajahnya pasti akan langsung merah padam. Dia kesal bercampur malu. Aku tahu itu pelanggaran privasi—kalau bukan tanpa sengaja.

Setiap aku begadang untuk pekerjaan, Ima sering menyempatkan diri menepi dari ruang kami. Sesekali aku mengintip dan menemukannya sedang sibuk menulis. Jadi aku membiarkannya tanpa rasa ingin tahu. Padahal aku tidak melarangnya menulis di ruang kerjaku. Aku tidak keberatan dia menemaniku, atau membiarkannya tidur lebih dulu. Aku tidak tahu apa yang salah. Maksudku.. meminta menikmati waktu berdua?

—Aqsha Abbasyi

It's A Secret for My Wife (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang