Mengulas masa lalu (bagian 1)
•°•°•°•°•°• 🎬 •°•°•°•°•°•
Menurutku, pertemuan pertama kami bukan di minimarket. Sebagai pengamat yang jeli, aku lebih dulu melihatnya.
Waktu itu, dia melewati halaman rumahku dan di hari yang sama dia menghadiri acara seminarku. Lalu aku tahu kami satu kompleks dan satu kampus. Jalur pulang pergi kami sama. Dia punya penampilan yang menonjol di antara temannya dan punya wajah menarik yang mudah diingat. Mana mungkin aku tidak mengenalinya.
Ketika dia terkejut dengan keberadaanku di minimarket kala itu, aku gugup. Aku lupa melepas almamater. Khawatir dia mengiraku menguntitnya atau bagaimana. Tapi yang tampak, dia belum sadar bahwa kami bertetangga.
Pertemuan itu agak menyebalkan. Seharusnya aku bisa memulai perkenalan dengan baik, tapi aku tidak mau terlihat kentara sudah mengamatinya. Walaupun sedikit berharap dia mengingatku lebih jelas.
—Aqsha Abbasyi
KAMU SEDANG MEMBACA
It's A Secret for My Wife (On going)
Fiction généraleIt's A Secret for My Wife (Diary Version) Ini bukan sesuatu yang layak diperbicangkan sebenarnya, tapi aku menjelaskannya agar kalian tidak berprasangka buruk padaku. Meski aku tidak pandai mengungkapkan sesuatu. Ini akan jadi jawaban dari buku hari...
