~Ibu..adalah salah satu komponen terpenting dalam hidup~
-
-
🐰🐰🐰"Assalamu'alaikum"
Zahra mengucap salam sembari melangkahkan kakinya kedalam rumah."Wa'alaikumussalam. Kamu udah pulang sayang. Buruan bersihin badan kamu habis itu bantuin Bunda buat kue." Bukannya beranjak ke kamar, Zahra malah memeluk Bundanya dari belakang,membuat Bundanya terkejut tapi tak lama tersenyum.
Perlahan melepaskan pelukan Zahra lalu bertanya
"Kenapa lagi anak Bunda yang satu ini hmm?""Bundaaa.." rengek Zahra manja.
Jika sudah begini,Kania tahu pasti Zahra sedang patah hati,LAGI. Ya,jika hatinya sedang hancur, Zahra akan mengadu pada wanita yang sangat ia sayangi,Bundanya.
"Udah udah. Lebih baik kamu mandi dulu sana habis itu turun. Kita masak bareng." Bujuk Kania sekali lagi.
Ya,mereka memang sering menghabiskan waktu berdua dengan cara memasak bersama. Menciptakan menu-menu baru yang nantinya akan dicicipi oleh sang Ayah dan kakak Zahra.
Tak heran jika Zahra hobi memasak,jelas sekali hal itu turunan dari sang Bunda. Zahra mulai tertarik dengan urusan dapur dimulai ketika ia duduk di bangku kelas empat atau lima SD. Tepatnya sejak melihat Kania yang dengan lihai memecahkan telur hanya dengan satu tangan. Sedangkan Zahra menggunakan dua tangan pun,kulit telurnya masih ter ikut ke dalam wadah.
Bahkan Zahra terkadang menggantikan Bunda nya memasak. Menurut Zahra masakannya tidak ada apa-apanya dengan yang dibuat Bunda. Berbeda dengan Bunda nya yang mengatakan masakan Zahra juga tak bisa dianggap remeh. Terlebih lagi ketika masak makanan yang ia sukai.
🐰🐰🐰
Tiga jam berlalu sejak Zahra naik ke kamarnya. Tapi sampai sekarang ia belum juga turun. Bahkan Kania sudah selesai di dapur. Ia khawatir dengan keadaan Zahra. Alhasil ia masuk ke kamar Zahra guna mengecek keadaan putri cantiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FOR ZAHRA [On Going]
Teen Fiction"Ekhemm...jaga pandangan broo," tukas Adam sahabat Reza karena mendapatinya sedang menatap adik kelas yang ada di sebrang sana. "Apasih," singkat Reza yang sebenarnya malas menanggapi. "Sabar gue sabar, pagi-pagi udah kena es dingin," ujar Adam me...