🐰🐰🐰~Atas apa yang kau alami dalam hidupmu,jangan langsung menyalahkan orang lain karena itulah takdirmu~
🐰🐰🐰
Zahra menyelesaikan makan nya terlebih dahulu.
"Gue udah selesai,ntar bayarnya sekalian pas jalan pulang. Duluan yah,"entah semua orang sadar atau tidak jika Zahra melakukan segalanya dengan terburu-buru,yang pasti Reza melihat itu semua,Ia sadar.
"Aku aja yang bayar,"sambung Reza yang makanannya juga sudah habis.
"Nggak usah kak makasih,"kata Zahra menolak halus dengan senyum kecil.
"Wahh bagus,setuju seratus persen hahhaha,"sambung Adam yang disambut jempol oleh semua orang.
"Aku bayar sendiri aja,permisi," Zahra tetap bersikeras menolak tawaran Reza meski semua orang di meja itu sudah setuju.
"Kok buru-buru banget,Ra? Waktu istirahat masih lumayan panjang kok," ujar Ayla mengehentikan langkah kaki Zahra yang meninggalkan meja mereka beberapa langkah. Hal itu membuat Zahra gelagapan menjawab apa.
"Eh..em itu Zahra..dia mau..mau ke kantor buat ngambil buku,iya ngambil buku. Iyakan,Ra?" Akhirnya bantuan datang dari Dila.
"I-iyaa,yaudah d-duluan ya," jawab Zahra setelah itu kembali melangkahkan kaki menuju arah kantor.
Padahal tadi Zahra ingin langsung menuju ke kelas setelah membayar di kantin,tapi sekarang Ia harus balik arah karena kantor dan kelas XI IPA A berlawanan arah.
Semua melanjutkan makan,kecuali Reza yang ikut bangkit dari kursi yang diduduki nya.
"Nanti bayarnya pake uang ini aja ya,"ujar Reza menyerahkan empat lembar uang seratus ribuan kepada Ayla.
"Oke kaak,mau kemana emang?" Tanya Ayla yang masih asik menikmati makanannya.
"Mau kesana,"jawab Reza singkat lalu langsung menjauh dari mereka semua.
"Gak jelas banget elah,"kata Adam geleng-geleng kepala melihat kelakuan Reza.
🐰🐰🐰
Zahra berjalan pelan dengan langkah kecil melewati lorong kantor. Ia bingung harus melakukan apa karena nyatanya tak ada buku apa pun yang harus Ia bawa. Yang di ucapkan Dila hanya pengalihan,yang sudah pasti kebohongan belaka.
"Hufft.."
"Kenapa? Capek?" Tiba-tiba orang yang tak diundang datang dari arah belakang. Tentu hal itu mengejutkan Zahra karena orang itu adalah Reza.
"Hah?! Eh..kak Reza kok ada disini?"tanya Zahra cengo.
"Karena kamu disini," entah pemikiran dari mana hingga Reza menjawab seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FOR ZAHRA [On Going]
Fiksi Remaja"Ekhemm...jaga pandangan broo," tukas Adam sahabat Reza karena mendapatinya sedang menatap adik kelas yang ada di sebrang sana. "Apasih," singkat Reza yang sebenarnya malas menanggapi. "Sabar gue sabar, pagi-pagi udah kena es dingin," ujar Adam me...