JUST FOR ZAHRA [On Going]

PART 10

 
~Bagaimana rasanya duduk berdua dengan orang yang selama ini kau kagumi dalam diam?~
-
-

🐰🐰🐰

Para anggota tim meninggalkan lapangan menuju ke ruang ganti mereka,tapi tidak dengan Reza. Ia malah tampak melangkahkan kakinya kearah tempat duduk di sudut stadion dan semakin mendekat ke arah Zahra.

Reza berjalan dengan santainya sambil terus menatap Zahra. Sementara orang yang ditatap malah memalingkan wajahnya. Menghindari menatap mata Reza.

"Duuh..kok jalan kesini. Ya Allah jadi geer ini,"batin Zahra panik.

Ia berpikir Reza mendatanginya, tapi untuk apa juga? Itu tidak mungkin,mustahil! Tapi jika di lihat,hanya ada Zahra disana. Tempat duduk stadion sudah kosong tak lama setelah berakhirnya pertandingan. Jadi mau kemana sebenarnya laki-laki itu?

Zahra setengah mati menahan rasa gugupnya. Sementara Reza masih berjalan dengan santainya,terus mendekati Zahra hingga akhirnya duduk tepat disampingnya.

Boomm..
Rasanya ada yang meledak. Sekuat tenaga mengontrol napasnya agar terlihat biasa saja.
Demi Allah itu sangat sulit. Zahra akui ia senang tapi ia juga takut karena sudah tentu ini dilarang.

🐰🐰🐰

"Kak Reza ngapain kesini?"tanya Zahra mencoba memberanikan diri dengan menatap Reza tepat dimatanya. Tapi tak lama karena ia segera membuang pandangannya kembali.

"Minum,"jawab Reza enteng, menampakkan senyum tipisnya sembari mengambil botol mineral yang sedang dipegang Zahra.

Ia meminumnya hingga tandas setengah. Zahra hanya bisa menampilkan wajah cengo-nya. Dan hal itu membuatnya tampak sangat menggemaskan Dimata Reza.

"I..ini nggak mungkin. Kenapa bisa mirip banget sama yang di mimpi tadi malem?" Batin Zahra tak habis pikir. Saat ini dia sedang tidak tidur kan? Sedang tidak bermimpi kembali kan? Tidak! Ini nyata.

Reza memetikkan jarinya tepat didepan mata Zahra. Membuat gadis itu tersadar dan langsung menundukkan wajahnya.

"Apa yang udah gue lakuiinn,,duh malu-maluin aja.."
Rutuk Zahra pada dirinya sendiri di dalam hati.

"Eh tapi bukannya disana semua anggota tim harusnya di kasih minum ya. Terus kenapa kak Reza malah repot-repot kesini cuma buat minum??"lanjut Zahra bertanya-tanya dalam hatinya.

"Kamu kenapa suka banget bengong sih,Ra?"
Deg..apa tadi Zahra tak salah dengar Reza menyebutkan namanya. Itu berarti Reza mengenalnya. Sungguh hal sekecil itu membuat Zahra senang bukan kepalang.

"Hahh.."jawab Zahra dengan cepat lalu tersenyum kecut.

"Kamu kesini khusus buat nonton aku kan?"tanya Reza sedikit PD,bertujuan untuk menggoda Zahra sekaligus mencairkan suasana.