Malam ini udara terasa sangat dingin mengingat musim salju baru berjalan setengah bulan. Tetapi hilir angin malam tidak membuat namja berambut brunette ini bangkit dari posisinya. Ia terlalu sibuk memandang bintang di balkon apartment kekasihnya hingga tidak sadar ada dua buah lengan yang melingkarkan tangannya di perut milik namja brunette itu
"Kenapa masih di luar? Sudah malam, anginnya tidak bagus" ucap namja yang sedang memeluk kekasihnya dari belakang
"Sudah selesai mandinya?" tanya namja yang dipeluk dan mengubris perkataan kekasihnya
"Sudah... bahkan daritadi. Kupikir kau sudah tidur Hae" ucap namja itu menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher milik Donghae
Ya. Siapa lagi kalau bukan Hyukjae dan Donghae? Siapa juga yang rela menjadi bucin selain mereka kan? Tadi sore Donghae memutuskan untuk menginap di apartment Hyukjae, tapi kalian pasti tahu apa yang terjadi? Ya, Leeteuk dan Heechul sibuk menceramahi pasangan itu, mereka tidak mau kejadian itu terulang lagi. Huft, kali ini Hyukjae lagi dan lagi harus menahan nafsu miliknya
"Aku belum mengantuk, masih ingin melihat bintang di luar" kata Donghae pelan, ia hanya berusaha menjernihkan otaknya
"Kau bisa melihatnya lain hari" balas Hyukjae mengalihkan pandangannya pada sosok pendek yang berada di dekapannya
"Kau tidak mengantuk?" ucap Donghae bertanya dan sedikit menyenderkan kepalanya di kepala Hyukjae yang masih bersarang di lehernya
"Bagaimana aku bisa tidur kalau mimpiku masih terbangun, hm?" balas Hyukjae sambil mengusap pelan pipi Donghae yang lebih pendek darinya itu
"Ada berapa banyak gombalan yang kau simpan untukku?" tanya Donghae bersemu merah
"Kau akan muak jika mengetahuinya" balas Hyukjae sambil tersenyum
"Masuklah dulu, udaranya dingin. Kajja..." lanjut Hyukjae melepaskan pelukannya dan segera menarik lengan Donghae agar masuk ke dalam
Kini mereka sudah berada di ruang tengah apartment Hyukjae sambil menonton acara drama di TV milik Hyukjae. TV orang kaya. Donghae pun hanya memandang TV itu sayu kala kepalanya bersandar di dada bidang milik Hyukjae dan Hyukjae mengelus sayang surai rambut milik Donghae
"Apa yang kau pikirkan?" tanya Hyukjae yang kini fokus kepada layar TV
"Tidak ada" balas Donghae singkat
Sebenarnya ada, tapi Donghae tidak mau merepotkan Hyukjae untuk mendengarkan curhatannya. Ck, kenapa Donghae sekarang terlihat seperti gadis yang baru saja jatuh cinta? Galau? Iya. Senang? Iya. PMS? Iya. Eh maksudnya sering marah-marah, bukan datang bulan
"Tidak usah berbohong Hae. Ada apa? Ceritakan" ucap Hyukjae
"Mwo? Aku yakin tidak ada yang harus ku ceritakan" kata Donghae masih menolak
"Jinjja? Aku tidak bodoh Hae, aku sudah mengenalmu. Jebal ceritakan" ucap Hyukjae memohon
"Arraseo..." balas Donghae menyerah
Ah seberusahanya Donghae menutupi kebohongannya ia sama sekali tidak bisa berbohong kepada kekasihnya. Entah bacaan apa yang dibaca Hyukjae hingga Hyukjae tahu kekasihnya berbohong atau tidak. Hyukjae cenayang mungkin, tapi hanya untuk Lee Donghae
"Aku bingung harus mencari kerja kemana lagi Hyuk. Aku tidak mau berlama-lama kerja di kafe milik hyung. Aku ingin segera mendapat pekerjaan tetap" ucap Donghae menatap Hyukjae sendu
Huft... obrolan ini adalah obrolan paling sensitif bagi pasangan ini. Jika sudah membahas topik ini mereka akan segera me-reset ulang otak mereka agar dapat berfikir jernih
![](https://img.wattpad.com/cover/214127098-288-k985871.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
halu || eunhae ✓
FanfictionTentang dua namja yang berusaha berbagi kasih sayang dan menyalurkan rasa rindu setiap harinya "Aku ingin menikahimu" "Kau mengigau?" "Tidak... memang kau tidak mau menikah denganku?" "T-tidak tahu"