s e p u l o h

846 88 115
                                    

"Aku berniat menikahi Donghae" ucap Hyukjae sambil menyesap strawberry milkshake miliknya. Sedangkan dua orang yang sedang menjadi lawan bicara di depan Hyukjae hanya diam berusaha mencerna kata-kata Hyukjae

Astaga baru mulai cerita sudah dikejutkan dengan pernyataan Hyukjae. Kita yang baca saja tersedak bagaimana dua namja ini. Mereka yang menjadi lawan bicara Hyukjae pun tersadar dengan apa yang dibicarakannya. Mereka percaya? Tidak semudah itu Ferguso. Seorang Hyukjae yang notabene-nya player kelas atas berniat menikahi seseorang? Hah, kiamat kah dunia?

"Mwo? Kau gila!" ucap seorang namja tapi terlihat hampir seperti perempuan

"Kau panas?" ucap namja yang satu lagi dengan suara serak dan sayu miliknya

Heechul dan Yesung. Korban penyeretan paksa Lee Hyukjae. Siang hari tepat jam makan siang, Hyukjae tiba-tiba datang ke kafe milik Heechul dengan tidak elegannya. Kalian mau tahu ceritanya? Ah kurasa tidak usah. Harga diri Hyukjae akan turun jika diceritakan. Intinya Hyukjae dengan paksa menyeret Heechul untuk pergi ke kafe lain yang hanya berjarak beberapa blok dari kafe milik Heechul. Dan disitu pula telinga Hyukjae tak henti-hentinya mendapat asupan kasar dari Heechul

Yesung? Berbeda dengan Heechul. Hyukjae memanggil hyung kesayangannya itu dengan menelfonnya berkali-kali. Hitung-hitung latihan jari untuk Hyukjae. 25 miss call tertera di handphone Yesung. Sebagai hyung siapa yang tidak panik jika dongsaeng-nya menelfon sebanyak itu, ia segera menelfon Hyukjae kembali. Apa yang Yesung dapatkan? Sebuah teriakan dari Hyukjae untuk menyuruhnya kembali dan menemuinya di kafe. Yesung segera pergi ke Seoul dengan buru-buru karena ia sedang mempersiapkan cabang baru Lee Company di Gangnam

"Wae? Aku sehat dan aku tidak gila. Ah... seharusnya aku tahu aku salah karena memanggil kalian kemari" balas Hyukjae menyenderkan tubuhnya ke kursi

"Bisa-bisanya kau menyuruhku pergi dari Gangnam dan mendengarkan ceritamu di sini. Kau sama sekali tidak waras" kata Yesung sambil memijit pelan dahinya

"Ck! Kau hanya peduli dengan cabang baru perusahaan. Padahal dongsaeng-nya sendiri sedang ada masalah" balas Hyukjae menyenggol pelan lengan hyung-nya

"Yak! Kau sudah dewasa. Kau seharusnya juga mengerti kalau aku sedang sibuk. Siapa yang ingin mengurus Eel Company, eoh? Ya, yang pasti bukan kau. Lagipula cabang itu butuh bantuanku" balas Yesung yang sudah tidak dapat menahan amarahnya lagi. Astaga Yesung bisa cepat tua jika terus berada di samping dongsaeng-nya

"Kenapa kau jadi marah padaku? Tidak seru" kata Hyukjae kesal dan melihat ke arah Heechul

"Astaga... dongsaeng macam apa kau" ucap Yesung menyenderkan bebannya ke kursi

Sedangkan sosok yang sekarang sedang Hyukjae perhatikan lebih menarik dari hyung-nya. Kini Heechul tengah termenung. Entah ia termenung sedaritadi atau memang ia mati rasa

"Hyung? Kau tak apa?" tanya Hyukjae pelan sambil menepuk pundak Heechul

"Pabo! Kau membuatku terkejut" ucap Heechul mengelus dadanya

"Aku hanya menepuk pelan pundakmu. Kau ini kenapa hyung?" tanya Hyukjae heran. Seumur hidup Hyukjae tidak pernah melihat Heechul terdiam. Sekalinya Heechul diam itu hanya saat tidur, itupun kakinya masih bergerak kesana kemari mencari alamat

"Jinjja? Kau yang kenapa bodoh! Dengan seenak jidat kau memanggilku padahal aku sedang bermesraan dengan seseorang" balas Heechul menoyor pelan kepala Hyukjae

Sedangkan yang dapat dorongan di kepala hanya membelalakkan matanya kaget

"Kau punya pacar?" tanya Hyukjae keluar topik

halu || eunhae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang