s i j i

1.7K 135 43
                                    

Pagi ini udara terasa sangat dingin. Entah karena kamar namja ini yang dingin atau karena cuaca, mengingat beberapa hari lagi adalah awal musim salju. Namja itupun terbangun dari tidurnya, ia merasa tidurnya sudah diusik oleh sinar matahari yang diam-diam masuk melalui celah gorden-nya. Hah, untung hari ini hari libur. Namja itu tak perlu keluar untuk bekerja, ia hanya ingin bermalas malasan di rumahnya

"Hyung?" panggil namja itu kepada hyung-nya

Hening. Tidak ada jawaban

"Eoh? Hyung pergi kemana? Apa ia tidak mendengar suaraku?" ucap namja itu bermonolog

Ia pun segera pergi ke dapur, karena biasanya hyung-nya selalu berkutat disana mencoba resep-resep. Tapi sekarang dapur pun rasanya tidak disentuh sama sekali

"Aish Jinjja? Hyung pergi tanpa berpamitan?" ucap namja itu sambil menggembungkan kedua pipinya dan mem-poutkan bibirnya. Astaga semua orang akan terkesima dengannya

Namja itupun mengambil handphone-nya yang berada di nakas meja kamarnya. Siapa tahu hyung-nya mengabari ia ingin pergi kemana. Ia segera membuka handphone-nya. Ah benar saja. Hyung-nya meninggalkan pesan kepadanya

Teukie Hyung🦆
Donghae-ya, mian hyung tidak sempat membangunkanmu
Hari ini cafe membutuhkan hyung. Ada banyak stok barang yang datang mengingat sebentar lagi musim dingin
Jika kau lapar, di kulkas ada ramen, tinggal kau panaskan saja

"Hyung sibuk sekali. Ck, aku kesepian. Kalau kafe sedang sibuk seharusnya aku juga dipanggil. Tapi kenapa aku tidak dilibatkan?" ucap Donghae yang kini hanya berbaring kembali di tempat tidurnya

Ya. Donghae bekerja dengan hyung-nya. Kebetulan Hyung-nya, Leeteuk, berhasil membuat cafe bersama sahabatnya, Heechul, di kota Seoul. Mereka membangun kafe itu karena impian mereka sama. Ingin mempunyai usaha bersama. Dan terwujudlah sebuah kafe bernama Haru & One Day

Sebenarnya Donghae bekerja disana sembari ia menemukan pekerjaan tetap. Donghae sendiri sudah nyaman bekerja di kafe itu, tapi ia merasa tak enak kepada Leeteuk hyung. Bagaimanapun juga hyung-nya sudah berusaha mencari uang untuk kehidupan mereka. Donghae juga ingin ikut andil mengingat umurnya yang tidak bisa dibilang remaja lagi. Oleh karena itu, dibanding ia menganggur lebih baik membantu hyung-nya di kafe

Drrt
Drrt

Handphone Donghae bergetar, menandakan seseorang menelfonnya. Tanpa berlama-lama, namja itu segera melihat nama dialer-nya

Hyukkie🐵❤️ is calling...

Donghae tersenyum saat mendapati kekasihnya menelfon dirinya. Ah senangnya. Ia pun segera mengangkat teleponnya

"Selamat pagi sayang" ucap seseorang di seberang telepon yang dipercaya bernama Hyukkie

"Pagi Hyukjae" balas Donghae tersenyum kecil dan tentu saja dengan suara serak khas bangun tidur

"Eoh? Princess-ku baru bangun?" ucap Hyukjae menggoda. Astaga bahkan Donghae tidak bertemu dengan Hyukjae, mendengar suara Hyukjae menggombal di seberang telefon saja berhasil membuat pipinya memerah

"Hmm... kuingatkan sekali lagi, aku ini namja bukan yeoja" balas Donghae sedikit kesal, bohong jika hatinya tidak berbunga-bunga

"Kau namja? Hah, mana ada namja semanis dan secantik kau? Ck, aku berasa seperti orang yang paling beruntung mendapatkanmu" balas Hyukjae yang Donghae percaya ia sedang mengeluarkan smirk-nya. Dan tebakannya tepat sasaran

halu || eunhae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang