Tentang dua namja yang berusaha berbagi kasih sayang dan menyalurkan rasa rindu setiap harinya
"Aku ingin menikahimu"
"Kau mengigau?"
"Tidak... memang kau tidak mau menikah denganku?"
"T-tidak tahu"
"Hae-ya, kau sudah mandi?" tanya Hyukjae tiba-tiba yang datang dari pintu dengan berkeringat
Donghae yang sedang membersihkan dapurnya pun terlonjak kaget. Bahkan Donghae tidak mendengar kapan Hyukjae masuk. Pintu terbuka saja Donghae tidak tahu kapan
"Eoh? Kau mengagetkanku Hyuk. Aku baru mau mandi. Kau sudah selesai olahraga?" tanya Donghae menghampiri Hyukjae dan mengambil alih handuk yang melingkar di leher Hyukjae. Dengan telaten ia mengusap pelan tubuh Hyukjae yang berkeringat
Pagi sekali Hyukjae sudah bangun tidur, maka dari itu ia memutuskan untuk pergi ke gedung sebelah untuk berolahraga. Hitung-hitung latihan lagi agar tidak mudah lelah. Semenjak kerja dengan perusahaan Siwon, Hyukjae sudah sangat jarang pergi ke gym. Pergi ke gym saja jarang apalagi olahraga. Maka dari itu Hyukjae berniat untuk membentuk otot tubuhnya lagi. Bahkan tubuhnya kalah dengan Donghae
"Kau dulu atau aku?" tanya Donghae membicarakan pasal siapa yang akan mandi terlebih dahulu. Ia sudah selesai dengan acara usap mengusap tubuh Hyukjae
"Berdua?" goda Hyukjae sambil mengeluarkan smirk-nya dan Donghae hanya menatap Hyukjae malas
Bletak
Suara jepretan handuk terdengar indah di telinga Donghae dan terasa buruk di lengan Hyukjae. Hyukjae tidak main-main kali ini, jepretan Donghae sangat sakit. Ia pun hanya meringis kesakitan
"Yak! Aku bercanda" ucap Hyukjae membuat benteng pertahanan diri. Pasti merah lengannya
"Aish! Kau makin hari makin mesum Hyuk. Lebih baik kau banyak-banyak bekerja. Semakin kosong harimu semakin kosong juga otakmu" balas Donghae meninggalkan Hyukjae yang sibuk mengelus-elus lengannya
Hyukjae yang menyadari kekasihnya pergi pun segera menyusul, ia berniat untuk mengambil baju dikamar. Ah iya, mungkin jalan-jalan keluar bukan ide yang buruk. Hyukjae akan mengajak Donghae keluar kalau begitu
Hari ini adalah hari ketiga Hyukjae dan Donghae berada di Bali, sejauh ini mereka sama sekali belum keluar dari penginapan. Itu pun yang keluar hanya Hyukjae yang ingin berolahraga di gedung sebelah, tidak lebih
Hyukjae pun yang sudah selesai mandi segera menghampiri Donghae yang tengah berkutat dengan handphone-nya. Apa menariknya sih benda pipih itu? Bahkan Hyukjae yang basah seharusnya lebih menarik dipandang bukan?
"Hae mandilah. Pakai baju yang bagus, kita akan keluar hari ini" ucap Hyukjae mendaratkan pantatnya di pinggir kasur. Sedangkan Donghae segera melihat ke arah Hyukjae dengan mata berbinar. Akhirnya keluar kalau kata Donghae. Buat apa pergi ke berlibur tapi tidak keluar sama sekali?
"Jinjja? Kau serius Hyukkie? Ah akhirnya kita keluar. Kita akan kemana, eoh? Ke pantai? Ah pasti sangat indah dan biru lautnya. Atau kita akan ke gunung? Kita bisa lihat---" Belum sempat Donghae bicara sampai selesai bibirnya sudah disambar habis oleh Hyukjae. Hyukjae gemas melihat Donghae yang sangat bersemangat itu
"Mandilah dulu sayang" ucap Hyukjae sambil melepaskan ciumannya. Tanpa babibu Donghae langsung masuk ke kamar mandi. Toh untuk apa lama-lama dengan Hyukjae yang bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek. Bisa-bisa Donghae khilaf. Hei, orang polos juga bisa khilaf tahu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
