Duabelas

206 16 0
                                    

FARHAN MALIK 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FARHAN MALIK 💙

ANDINI SOFEA 💙

Aku masuk ke dalam gerbang sekolah, berharap Farhan juga datang awal, karena aku sudah sangat menrindukannya.

Perasaanku pada Farhan sangat mendalam, jika saja aku disuruh menjelajah samudra, aku siap asalakan Farhan ikut denganku. Bagiku, semua hal yang susah akan terasa mudah jika kita menjalaninya dengan senang hati, dan penyebab kesenengan hatiku adalah Farhan, jadi semua kan terasa mudah jika kulakukan bersamanya.

Sesampainya di pintu kelas, mataku menjelajah ke seluruh penjuru kelas, Farhan belum datang, karena dia langganan terlambat.

Beberapa menit kemudian, bel pelajaran pertama berbunyi. Dan Farhan belum juga datang, mungkin sebentar lagi datang.

Jam pelajaran pertama sudah dimulai sejak 10 menit yang lalu. Sepertinya Farhan memang tidak datang. Mungkin ia terlambat bangun, ya, pasti. Kalau kelelahan, apa mungkin ia kelelahan sampai dua hari? Atau jangan-jangan dia sakit? Ah, entahlah.

Saat jam istirahat, aku bersama tiga sahabatku makan bakso di kantin, sudah lama aku tidak makan bakso bu Noni, bakso buatannya sangat enak, salah satu makanan favorit di sekolah.

Bu Noni menyajikan empat mangkuk bakso dan empat es jeruk. "Makasih, ya, Bu," ucap Aulia.

"Oke." bu Noni mengacungkan jempol sebelum melenggang.

"Oh, ya, An, lo tau gak sih?" tanya Aulia.

"Tau apa?" tanyaku sebelum menyuapkan bakso ke dalam mulutku.

"Kemarin gue gak sengaja nguping pembicaraan Riza sama Dani, terus, Riza bilang kalau Luna udah tau Farhan suka sama dia," ungkap Aulia.

Aku tak bisa bernafas, tersedak bakso yang baru kukunyah sedikit.

"Eh-eh-eh," kaget Azra sambil mengambilkan aku minuman, ia mengusap-usap pundakku.

Setelah lega, aku langsung bertanya. "Terus, gimana lagi?"

"Katanya sih, si Luna memang udah putus sama pacarnya dan Farhan udah tau itu. Terus, Riza bilang masih ada harapan untuk Farhan," jelasnya tak tanggung-tanggung.

TEMAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang