12 - Revenge

1.7K 215 23
                                    

Tiba-tiba datang seseorang menggunakan pakaian tertutup dan topi, Taehyung tidak tau siapa orang tersebut karena keadaan disana cukup gelap, ditambah lagi orang tersebut menggunakan pakaian serba hitam.

"Aghh... siapa kamu?"

"Hahahaha.... siapa gua? harusnya lo tau siapa gua."

"Suaranya.. ga asing"

"Udah bisa nebak?"

Plakk..

Org tersebut menampar Taehyung lalu membuka topi serta masker yang ia gunakan.


"Bang... Hyunjin??"

"Apa? kaget? ga nyangka? gua benci sama lo, setelah lo ngebuat adik gua Eunha gangguan jiwa karena lo tiba-tiba pacaran sama orang lain, hahaha.. inget ga lo? baperin Eunha tapi jadian sama yang lain, disitu Eunha setiap malem nangis sama ngurung diri" Hyunjin mengelilingi Taehyung dan menatap tajam kearahnya sambil meluapkan emosi yang selama ini ia pendam, dan ini waktunya pembalasan.

Jadi memang benar Taehyung sempat dekat dengan Eunha adik dari Hyunjin ini, tapi Taehyung cuma menganggap Eunha sebagai adik, tak lebih, mungkin Eunha menganggap perhatian dari Taehyung itu tanda Taehyung menyukainya padahal tidak.

Setelah itu Taehyung cerita kepada Eunha kalau dia baru aja nembak Irene malam itu, saat itulah Eunha tiba-tiba pergi meninggalkan Taehyung tanpa sepatah katapun, Taehyung sih cuma kaget, setelah Taehyung berpacaran sama Irene dia jadi jarang deket sama Eunha lagi, mungkin karena tidak pernah mendapat kabar dari Taehyung, Eunha menjadi banyak pikiran.

Tapi kejadian itu sudah dua tahun yang lalu.

"Dan sekarang lo ngambil Nara dari gua,  Kim Taehyung! lo udah banyak rebut kebahagiaan gua, dari lo ngehancurin Eunha adik kandung gua dan sekarang lo ngambil Nara, orang yang gua sayang."

"B-bang.. tapi gua bener-bener ga tau kalau Eunha menyimpan perasaan lebih ke gua, buat kejadian itu gua minta maaf, bang. Gua bener-bener ga tau"
"Tentang Nara, gua emang sayang sama dia bang sayang banget, gua juga ga tau kalau lo diem-diem suka sama Nara, gua juga jarang liat lo di sekolah"

"Iya! semenjak lo pacaran sama Nara, gua mutusin buat berhenti sekolah, dari awal gua liat dia masuk sekolah, gua berencana ngedeketin dia, arghh"

"Gimana, kalian ketemu ga?" – Namjoon.

"Sial! nggak ada jejak sama sekali." – Jimin.

"Taehyung.. lo dimana, gua khawatir" Nara menghembuskan napasnya kasar sambil memegang kepalanya yang pusing.

"Udah Ra. Kita pasti bantuin nyari" Lisa berusaha menenangkan Nara.

"Sabar dek, abang sama anak Bangtan pasti bakal bantuin nyari Taehyung," ucap Jungkook sambil mengusap-usap kepala Nara.

"Jangan nangis Ra. Kita disini" – Jimin

"Lanjut cari nya!" –Yoongi.

"Eh woy woy.." Jin dan J-hope tiba-tiba datang sambil berteriak.

"Apaan"

"Itu, kita liat ada rumah tua gitu disana, ada penjaga nya, tapi kita ga berani tuh kesana, kayaknya Taehyung disekap disana deh"

"Iyaa, gua curiga juga, kalau emang ga ada apa-apa buat apa rumah tua itu dijaga, kalaupun ga ada, setidaknya kita selidiki dulu," ucap J-hope.

Bad Boy [ kth ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang