Bad Boy [ kth ] ✔

24 - Leave me alone

DOUBLE UP CHEK!!!!

jangan lupa siapin tisu, siapa tau nangis atau kesel:(

Jangan lupa Votmen.

-

"Eh Ra udah pulang? " Jeka

"Udah lah, gak liat apa" Nr

"Iya elah, santai napa" Jeka.

"Udah ah gw mau nonton tv bhay"

"Bacot Ra, astagong" Jeka

"Bau apa ni njir, kok bau gosong" Nr

"Tadi bik Rosa lagi mandi, gw laper terus goreng telur, eh gw keasikan main hp, jadi gosong deh" Jeka

"Astaga, punya abang goblok bener" Nr

"Ya maap gue kan nggak tau"

"Hoh, yain biar cepet"

"Taee, tolongin aku!! " Eunha

"Kenapa Eunn??? "

"Ini ada yang terror akuu, boneka trus isi darah, tolongin aku takut" Eunha teriak teriak

"Hah kerjaan siapa ini?!" Th

"aku gak tau Tae, tapi tadi Nara nelpon aku, kayak ngancem, kayaknya dia"
"Tae takutt" Eunha

"Yang bener Nara?!, sialan" Th
"Ayo! "

"Kemana Tae?? " Eunha

"Kerumah Nara"

Nggak lama kemudian.

Tok tok tok

"Siapa sih malem malem"
"Buka gih Ra" Jeka

"Hoh, iya" Nr

cklek

"Siapa R-"
"Heh ngapain lu disini?! "Jeka.

"Lo kan yang udah neror Eunha?!, bener bener lu jadi cewe!" Th

"HAH?!, MAKSUD LO APA SIH TAE?! "
"JANGAN SEMBARANGAN NGOMONG LO" Teriak Nara

"APA APAAN LO?, DATENG MAIN NUDUH!, ADA BUKTI KAGA??! " Jeka

"Cara lo terlalu murahan anjir, kalo lo benci sama Eunha, gak gini caranya! " Teriak taehyung

"TAE LO KENAPA SIH SELALU BELAIN DIA?!, GW GAK SEJAHAT ITU BGSD"

"KARENA DIA SAHABAT GW, LO BUKAN SIAPA SIAPA GW, JADI LO GAK BERHAK NEROR EUNHA BUAT JAUHIN GW"

degggg....

"Hikss"
"GW GAK ADA YA NEROR DIA! "
"KALO GW DISINI SELALU DITUDUH, GW BAKAL PERGI BIAR LO PUAS!"

"Ra--" Jungkook belum selesai berbicara tetapi Nara sudah memotong ucapan Jungkook.

BRAKK...

Nara menutup pintu dengan kencang, Jungkook saja kaget melihat tingkah adiknya itu

"Bang, gw pengen sekolah di Jerman " ucap Nara sambil menangis memegang tangan Jungkook

"Ra, lo yakin sama keputusan lo? " Jeka

"Yakin, yakin banget"

"Yaudah, gw telpon Mama sama Papa dulu ya" Jeka

"Iya bang" Nr

21.03

Nara sedang berada dikamarnya, ia sedang menulis surat yang akan dia berikan kepada seseorang, entahlah, Nara akan mengungkapkan perasaannya lewat surat itu.