Bad Boy [ kth ] ✔

22 - Begins

VOTE DONG, AKTIF JADI PEMBACA GUYS😭

"Gimana kabar kamu? " Eunha

"Baik baik aja"

"Kita ngobrol di cafe itu aja ya, aku kangen sama kamu Tae" Eunha

"tapi a-aku--"

"Gaada penolakan yaa, aku itu temen kamu dari kamu masih burik, sekarang udah ganteng sombong ya haha" Eunha ketawa, seolah olah semua itu lucu baginya.

"Um yaudah deh" Taehyung senyum

Dicafe.

"Sekian lama gak ketemu ya, gimana kamu sama Irene? " Eunha pura pura nggak tau.

"Eh em udah lama putus sih, setelah sebulan pacaran dia mutusin aku" Th

"Lah kenapa? " Eunha

"Udahlah aku gamau bahas lagi, keadaan kamu udah baik baik aja kan?" Th

"Udah lah, gak liat aku sehat gini, kamu ni ada ada aja" Eunha ketawa, Taehyung juga ikut ketawa

kringg...
Hp Taehyung tiba tiba berbunyi

"Bentar ya, aku angkat telepon dulu" Th

"Iya Tae" Eunha

Taehyung sedikit menjauh dari Eunha

"rencana dimulai" bisik Eunha sambil tersenyum licik

-

"Iya kenapa by? " Th

" Lo dimana Tae?? "

"Ini lagi dirumah tiduran"

"Ouh yaudah, gw cuma mau bilang... "

"Apa ih, jangan buat penasaran sayang"

"cuma mau bilang gw kangen"

"Gw juga kangen, gw kerumah lu ya by? "

"gak usah Tae, besok aja, udah mau malem lagian"

"Oh yaudah deh"

"Eh udah ya Tae, gw mau makan, lo jangan lupa makan ya, saranghae"

"Nado"

bip.

Maafin gw bohong sama lo Ra -Th

Taehyung langsung menghampiri Eunha yang sudah menunggunya

"Euh maaf lama" Th

"Gapapa kali, sans" Eunha

"Kayaknya aku harus pulang, mianhae, udah mau malem soalnya" Th
"Mau aku anter pulang? "Th

"Hmn boleh" Eunha.

-

Dirumah kediaman Jeon, Nara sibuk menyantap makanannya, nggak peduli bibirnya udah cemong kek, intinya Nara nikmatin makan malamnya sekarang, orang cantik mah bebas ya?

"Rakus bat lu Ra" Jeka

"Laper anying" Nr

"Pelan pelan aja kalik, keselek baru tau" ucap Jeka sambil menyuap makanannya

Uhuk uhuk

Yang bener aja Nara langsung keselek, bener bener nih si Jeka, pasti doain yang nggak nggak.

"Kan bener kata gw, nih air" Jeka

"Huh, lo sih ngomong gitu, kan beneran gw keselek ini" Nr

"Lah gw, sabar atuh babang" Jeka