Chapter 6

4.8K 319 2
                                    

Selamat membaca...









Shani yang masih asik melamun memikirkan sesuatu itu tersadar karna tiba tiba hp nya berdering pertanda ada pesan masuk,,ia pun membuka chat tersebut dan tersentak kaget saat tau siapa yang mengirim pesan tersebut.
Yang ternyata dari seseorang yang bernama vinny atau lebih tepatnya mantannya shani,
   Shani pun hanya mendengus kesal saat mantannya itu  tiba-tiba mengajaknya bertemu.

"Duh males banget gw harus ketemu sama dia,tapi katanya abis ini dia gak akan gangguin gw lagi,jadi yaudah deh untuk yang terakhir kalinya" ucap shani setelah memikirkannya mateng mateng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duh males banget gw harus ketemu sama dia,tapi katanya abis ini dia gak akan gangguin gw lagi,jadi yaudah deh untuk yang terakhir kalinya" ucap shani setelah memikirkannya mateng mateng.

Ia pun mulai melajukan mobilnya menuju tempat yang di janjikan tersebut.

20 menit kemudian sampailah shani di sebuah restoran jepang dan mulai memasuki restoran tersebut.
Diapun langsung menghampiri vinny yang ternyata sudah ada di meja paling pojok dan mendudukan dirinya di kursi yang otomatis berhadapan dengan vinny.

Vinny yang melihat shani sudah di depannya ia pun tersenyum senang, beda dengan shani yang memasang muka datarnya.

"Langsung aja kak,intinya kenapa ngajak ketemu??" Tanya shani to the poin.

"Shani, shani,kamu memang gak berubah ya" jawab vinny sambil tersenyum kecut.

Shanii yang mendengar nya hanya menghela nafasnya lelah mendengar celotehan vinny tersebut.

"Aku kangen sama kamu shan" ucap vinny lagi dan langsung menggenggam tangan shani.
   Shani yang tidak suka langsung melepaskan genggaman nya itu dan tertawa.

"Hah, kangen??? bukannya elo sendiri ya yang dulu ninggalin gw gitu aja, terus sekarang lo tiba tiba datang lagi ke kehidupan gw dan lo bilang apa? Kangen haha basi tau gak" jawab shani kesal dan mencoba menahan emosinya.

Vinny yang mendengar perkataan shani itu hanya bisa terdiam, karna memang ini salahnya tak seharusnya dia dulu meninggalkan shani.

"Shan aku...aku minta maaf sama kamu, aku gak bisa ngelawan orang tua aku, jadi aku mohon maafkan aku,, aku terpaksa melakukannya" ucap vinny mulai terisak dalam tangisnya.

Jujur dalam hati shani,dia merasa tak tega melihat vinny menangis  seperti itu, karna bagaimana pun vinny adalah orang yang pernah mengisi hatinya. Tapi hatinya sudah terlanjur sakit dia tak ingin terlihat lemah di depan vinny.

Shani pun memutuskan untuk mengalihkan pandangannya ke arah lain yang tanpa sengaja matanya langsung berpapasan dengan  iris mata gracia, yang memang duduknya tidak terlalu jauh dari meja yang shani tempati sekarang, shani yang ingin melambaikan tangannya itu mengurungkan niatnya karna tiba tiba gracia terlebih dahulu memutuskan kontak mata tersebut dan mengalihkan pandangannya ke arah lain, membuat shani menaikan sebelah alisnya karna merasa heran.

"Dia kenapa ya" batin shani bertanya-tanya.

Ia pun kembali mengalihkan pandangannya ke arah vinny yang masih terdiam.

I NEED YOU MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang