Chapter 17

3.5K 215 7
                                    

Selamat membaca...














Satu tahun kemudian...

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat sudah 1 tahun lebih hubungan keduanya terjalin,dan keduanya pun sudah lulus SMA dan sekarang mereka berdua sudah berkuliah di salah satu universitas ternama di jakarta.

Tidak mudah memang untuk sampai sejauh ini,banyak sekali rintangan yang selalu mereka hadapi tetapi karena keduanya saling menjaga dan saling percaya akhirnya mereka bisa melewatinya bersama sama.

Kehidupan shani pun perlahan lahan mulai berubah karena sekarang kedua orang tuanya sudah tak lagi sibuk sama pekerjaan dan juga sudah merestui hubungan shani dan gracia dan sepakat akan segera menikahkan mereka berdua.

Kini shani sudah menjadi CEO muda di perusaahaan natio corp setelah papa nya menyerahkan perusahaannya kepadanya,,awalnya shani menolak karena dia takut tidak bisa mengelola dengan baik perusahaan nya itu namun setelah dia memikirkannya berulang ulang ahirnya dia menyetujuinya.

Sedang kan gracia masih sama seperti dulu namun sekarang dia terlihat lebih cantik dan lebih dewasa dan dia menggambil jurusan kedokteran karna cita cita nya dari kecil dia ingin menjadi seorang dokter,kedua orang tuanya pun tak mempersalahkannya karena mereka slalu mendukung apapun yang anaknya ingin lakukan.

Seperti saat ini gracia sedang mengendarai mobil sport merahnya menuju kantor kekasihnya rasanya ia sangat merindukan kekasihnya itu yang sekarang lebih sering menghabiskan waktunya di kantir.

Tak perlu waktu lama hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit akhirnya gracia sampai di kantor shani,dan mulai masuk ke dalam,para karyawan yang melihat kedatangan calon istri dari bos nya tersebut langsung membungkuk memberi hormat,dan di balas dengan senyuman oleh gracia.

"Wah calon istrinya bu bos cantik banget ya"

"Iya mana senyumnya manis banget lagi"

"Gak salah pilih emang bu bos kita"

"Iya udah cantik,ramah lagi kan paket lengkap ya"

Ya begitulah bisik bisik karyawan yang melihat gracia.

Graciapun hanya tersenyum menanggapinya lalu iya berjalan menuju seseorang yang kebetulan lewat di depannya.

"Kak yona,,shani nya ada" tanya gracia ke yona sekertaris nya shani.

"Ehhhh gre...ada kok,masuk aja" ucap yona sopan dan langsung mengantarkan gracia keruangan bos nya itu.

Tok...tokk...tok.


"Masuk" ucap seseorang dari dalam.

Yonapun membuka pintunya dan langsung masuk di ikuti gracia di belakang nya.

"Permisi bu ini ada orang yang nyariin ibu" ucap yona sambil tersenyum.

Shanipun mengalihkan pandangannya ke arah belakang yona yang ternyata ada seseorang yang sedang bersembunyi di balik punggung yona membuat shani tertawa.

"Eehhh...sayang ngapain di situ" tanya shani sambil menahan tawanya melihat kelakuan kekasihnya itu.

"Hehehe kan ngumpet bee" ucap gracia setelah dia keluar dari balik punggung yona.

"Yaudah bu saya permisi dulu" pamit yona dan di jawab anggukan oleh shani.

"Hahha lagian dari tadi juga udah keliatan kali sayang" ucap shani sambil tertawa.

Gracia pun menghampiri shani dan mendudukan dirinya di pangkuan shani lalu mengalungkan tangan nya di leher shani dan menelusupkan kepalanya di curuk leher shani menghirup aroma tubuh shani yang sudah menjadi candu baginya.

"Bee aku kangen" ucap gracia manja.

"Tapi aku nya nggak" jawab shani

"Yaudah aku pulang aja kalau gitu" ucap gracia cepat.

"Ehhh jangan sayang, kan aku cuma becanda"

"Gak tau ahh"

"Ehhh sayang jangan ngambek dong" ucap shani sambil meraih tangan gracia yang hendak akan keluar.

"Hmm.." dehem nya.

"Sayang jangan marah dong" ucap shani.

"Aku gak marah"

"Kalau gak marah terus apa" tanya shani.

"Aku cuma ngambek aja"

"Sama aja sayang"

"Hehehehe"

"Oh ya sayang kamu udah makan siang belom?? Tanya shani

"Nah itu dia sebenernya aku kesini tuh mau sekalian ngajak kamu makan siang bee" ucap gracia.

"Kenapa gak bilang dari tadi sayang" ucap shani sambil mencubit gidung gracia.

"Sakitt bee ihh ntar hidung aku tambah mancung gimna?? Tanya gracia membuat shani terkekeh.

"Ya bagus dong ntarkan bisa buat main perosotan anak tk" ledek shani.

"Ihhh bee nyebelin banget sihh"

"Tapi sayang kan" goda shani membuat gracia tersenyum malu.

"Iya dong sayang,kalau gak sayang udah aku tinggalin kali bee" ucap gracia.

"Hehe,,yaudah yuk nikah" jawab shani.

" buset dahh gercep amat bee"

"Kan biar halal sayang" goda shani sambil tertawa.

"Yaudah ayok" jawabnya singkat

"Ayok kemana sayang?" tanya shani girang.

"Ayok pergi makan" jawab gracia datar.

"Kirain aku ayo ke KUA, hahaha" ucap shani sambil tertawa.

"Haduhh bee,, pengen banget kayanya nikah sama aku"

"Ya pengen lah sebelum di ambil orangkan" ucap shani.

"Bodoamat bee ah" jawab gracia kesal.

Merekapun akhirnya pergi ke restoran yang dekat dengan kantornya itu.

Setelah sampai di restoran shani langsung mempersilahkan gracia duduk di hadapannya kalau di samping kan gak enak mandang nya.

"Sayang kamu mau makan apa?"

"Emmm,,,apa aja deh bee terserah kamu aja"

"Huh dasar kebiasaan emang" dengus shani kesal dan mulai memesan makanannya.

Setelah pesanannya datang merekapun mulai menyantap makannya dengan tenang dan sesekali keduanya saling tersenyum.

"Bahagiaku sederhana saja hanya dengan kamu selalu ada di sisiku itu juga sudah cukup" batin shani.















Jangan lupa vote & coment ya..

I NEED YOU MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang