Chapter 13

3.8K 236 3
                                    

Selamat membaca....















Seperti hari hari biasanya,diawali pagi dengan sarapan bersama di meja makan,namun kali ini berbeda suasananya menjadi sedikit mencekam karna gracia akan mengatakan semuanya kepada kedua orang tuanya yang kini sedang menatapnya.

Shani yang memang berada di samping gracia menggenggam erat tangan gracia mencoba menyalurkan kekuatannya agar kekasihnya itu tidak gugup saat mengatakan semuanya.

"Pah, mah gege mau gomong sesuatu sama kalian" ucap gracia sedikit ragu dia takut kalau nanti orang tuanya akan mengusirnya dari rumah.

"Iya sayang mau ngomong apa...??" Tanya sang mama pada putrinya tersebut.

Gracia mengatur nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya perlahan sebelum mengatakannya,,sedangkan kedua orang tuanya sedang menatapnya sembari menunggu apa yang akan anaknya itu sampaikan.

"Se..sebebenarnya a.a.aku sama ci shani ,,,kami pacaran mah" ucapnya sembari menundukan kepalanya tak berani menatap kedua orang tuanya.

"Ohh itu,,mama sama papa udah tau kok" ucap sang mama santai.

"Hah??? Kaget shani dan gracia.

"Mama sama papa tau dari mana" tanya gracia bingung.

"Dari kakak kamu, semalam dia nyeritain semuanya, ke mama" jawab sang mama sembari menatap gracia dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Maafin gre mah" lirih gracia menunduk sambil terisak air matanya sudah terjatuh sedari tadi sedang kan shani mencoba menenangkan gracia.

"Kenapa kamu minta maaf sayang kan ini bukan salah kamu ataupun shani" ucap sang mama sambil berjalan mendekati gracia dan langsung memeluknya graciapun membalas pelukan tersebut.

"Mamah sama papa gak marah sama gege?" tanya gracia yang masih terisak.

"Jujur awalnya mama sama papa juga kaget,kecewa pastinya tapi saat ini kebahagian kamu lebih penting buat mama sama papa,,,jadi apapun yang kamu lakukan selagi itu bisa membuat kamu bahagia,papa sama mama akan selalu mendukung kamu sayang" ucap sang papa panjang lebar dan mengusap rambut gracia.

Shani yang melihat itu menjadi terharu dia merasa iri dengan keluarga gracia.

Veranda yang melihat shani menunduk ia tak tega melihatnya karna memang veranda tau dari gracia kalau selama ini shani kurang perhatian dari kedua orang tuanya.

"Shani sini sayang" ucap veranda sembari merentangkan tangannya.

Shani yang merasa di panggil pun menoleh,lalu mendekat ke arah veranda dan langsung memeluknya erat.

Veranda hanya bisa tersenyum dan membalas pelukan shani tersebut mengusap kepalanya dengan penuh kasih sayang membuat hati shani menghangat,karna memang sudah lama sekali rasanya shani tidak mendapatan pelukan hangat dari seorang ibu.

Shanipun mulai merenggangkan pelukannya dan beralih menatap papa gracia.

"Om dan tante tenang aja,, shani janji shani akan jagain gracia dan bahagiain gracia semampu yang shani bisa" ucap shani tulus.

"Iya sayang om dan tante percaya kalau kamu bisa jagain gracia dan bahagiain gracia, dan om juga tau kok kalau kamu itu anak yang baik dan bertanggung jawab,jadi om percayakan semuanya sama kamu ya" ucap harlan dan langsung memeluk shani.

Gracia yang melihatnya tak bisa menahan senyumnya dia sangat bahagia memiliki orang tua yang sangat menyayanginya.

"Satu lagi " ucap shania

Membuat semuanya menoleh ke arahnya.

"Dan satu lagi,, jangan pernah kamu buat gracia nangis ya,,awas aja kalau gracia sampai nangis aku sendiri yang akan memberi pelajaran sama kamu" ancam shania

"Iya kak aku janji, aku janji gak akan bikin gracia nangis" bls shani tegas.

"Yaudah Sana" ketus shania

Membuat gracia dan shani heran.

"kemana kak" tanya gracia.

"Astaga gre katanya kalian hari ini mau sekolah" teriak shania membuat gracia tersadar.

"Ohhh iya aku lupa"ucap gracia sembari memasang wajah bodohnya

Membuat semua orang tertawa melihat tingkahnya.

"Yaudah bee ayo berangkat" ucap gracia sembari menarik narik tangan shani.

"Bentar dulu napa sih sayang, kan belom pamit" ucap shani

"Oh ya om tante kita berangkat dulua ya" pamit shani dan menyalami kedua orang tua gracia.

"Shani mulai sekarang kamu jangan panggil om tante lagi ya, panggil nya mama papa aja" ucap veranda.

"Mmmm,,,iya tan ehh mah " ucap shani

"Yaudah kalian hati hati ya"

"Ok mah pah bye"ucap gracia

Mereka berduapun ahirnya berangkat ke sekolah dengan perasaan lega dan bahagia tentunya.














Jangan lupa vote & coment ya....

I NEED YOU MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang