Chapter 10

4.7K 279 5
                                    

Selamat membaca...











"Graciaaaaaa" panggil seseorang.

Membuat shani dan gracia menoleh,dan

Deg...

saat gracia melihat siapa yang yang memanggilnya seketika tubuhnya menegang wajahnya memanas tangannya mengepal kuat.

Melihat perubahan raut wajah gracia yang tiba tiba shani yang melihatnya hanya mengerutkan kening nya bingung.

Seseorang itu segera mengampiri keduanya dan sekarang sudah berada di hadapan gracia,,, gracia hanya memaling kan wajahnya ke arah lain seolah tak ingin melihat wajah seseorang itu.

"Hay gre" sapa orang itu ragu.

"Ngapain lo kesini??? Ucap gracia datar dan menatap tajam orang tersebut.

"Gu.uu..gue mau ngomong sesuatu sama lo ge" ucapnya terbata bata.

"Gak perlu,, mending lo pergi dari sini, gw gak mau liat muka lo lagi" ketus gracia sambil pergi meninggalkan orang itu.

Namun baru juga satu langkah seseorang itu menahan pergelangan tangan gracia, membuat gracia mendengus kesal.

"Lepasin" ucap gracia sambil mencoba melepaskan tangannya.

"Gw gak akan lepasin, sebelum lo dengerin dulu penjelasan gw" ucap orang itu dengan menahan emosinya.

Shani yang melihatnya pun tak tahan dan langsung menarik tangan gracia dari seseorang itu sampai terlepas, hingga seseorang itu beralih menatap shani tajam.

"Lo siapa hah,,berani beraninya ikut campur, ini urusan gw sama dia ya" ucapnya dengan wajah memerah.

"Gw pacar nya gracia,jadi gw berhak ikut campur karna gracia pacar gw" ucap shani tegas, sambil menggenggam tangan gracia.

Gracia yang mendengar apa yang di katakan shani barusan tersentak kaget matanya melebar, dan jantung nya kembali berdetak lebih cepat.

Seseorang itu hanya terdiam membeku mendengar ucapan shani tubuhnya melemas hatinya tentu saja sakit .

"Mending lo pulang aja deh frans" ucap gracia tegas.

Ya seseorang itu bernama frans dia adalah mantan gracia pas dulu masih sekolah di bandung, ntah bagaimana dia bisa tau rumah gracia.

"Dan jangan pernah nunjukin muka lo yang brengsek itu di hadapan gw lagi" ucapnya datar sembari berlalu pergi meninggalkan frans yang masih terdiam mematung, dan di ikuti shani di belakangnya.

Sesampainya di kamar gracia.

Graciapun merebahkan dirinya di ranjang kesayangannya itu dan menghembuskan nafasnya kasar.

Shani yang melihatnya merasa tak enak karna tadi dia sudah ngomong asal,,ntah lah shani hanya refleks karna dia tak tahan melihat gracia yang sepertinya tidak menyukai kehadiran fans tadi.

"Ge kamu gak papa?" tanya shani sambil mendudukan dirinya di samping gracia.

"Iya ci aku gak papa kok" jawab gracia sambil tersenyum paksa.

Karna memang hatinya sedang tidak baik baik saja, setelah tadi dia bertemu dengan orang yang paling gracia benci dalam hidupnya yang kembali mengingatkan nya ke masa masa dimana dulu gracia di hianati dan di campakan begitu saja oleh frans dan itu sukses membuat hatinya kembali merasakan sakit,, walaupun kejadian nya sudah sangat lama tapi dia masih mengingatnya.

"Gre maaf ya tadi aku udah ngaku ngaku kamu pacar aku,tadi tuh aku cuma reflek aja serius" ucap shani mencoba menjelesan.

"Kalaupun beneran juga gak papa kok ci" gumam gracia pelan

I NEED YOU MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang