Oh Sehun

246 20 0
                                    

Kamu berjalan menuju kantor kekasihmu atau lebih tepatnya calon suamimu, kamu dan kekasihmu itu akan melangsungkan pernikahan dua bulan dari sekarang. Meskipun masih terbilang lama namun kamu telah memersiapkan semuanya secara matang.

Kamu memasuki kantor kekasihmu yang notabenenya adalah CEO di perusahaannya, kamu berencana mengajaknya makan siang karena kamu sudah lama tidak makan siang dengannya.

"Selamat siang, Nona Kim." Sapa para pegawai disana, kamu memang sudah dikenal sebagai calon istri dari CEO mereka.

Kamu tersenyum, "selamat siang, apa Sehun berada di ruangannya?" tanyamu.

Oh ya lupa memberitahu bahwa nama kekasihmu itu Oh Sehun, pria muda yang terkenal dengan ketampanannya serta kewibawaannya itu berhasil kamu taklukan hatinya karena menurut orang orang terdekat Sehun, Sehun sangat sulit untuk jatuh cinta namun saat bertemu denganmu kamu berhasil memikat hati pria dingin ini pada pandangan pertama.

"tentu, Nona. Nona pasti datang untuk mengajaknya makan siang." Jawabnya.

Kamu tersenyum lagi, "haha kalian benar, baiklah sampai bertemu nanti."

Kamu berjalan menuju lift dengan perasaan girang, menekan tombol lift dan masuk dengan cepat kala pintu lift terbuka. Kamu tidak memberitahu Sehun bahwa kamu akan datang ke kantornya hari ini.

"masuk!" seru Sehun dengan suara beratnya saat pintu ruangannya ada yang mengetuk.

"Hai, sayang." Serumu seraya berlari dan memeluk Sehun yang tengah duduk di meja kerjanya.

"kapan kamu datang?" Tanya Sehun seraya menatapmu.

"baru saja, kamu belum selesai dengan pekerjaanmu?" tanyamu seraya melihat tumpukan kertas diatas meja Sehun.

"aku harus memeriksa berkas yang masuk hari ini, apa yang membuatmu datang ke kantorku hari ini, sayang?" Tanya Sehun seraya menarikmu agar duduk di pangkuannya.

"mengajakmu makan siang tapi sepertinya tidak bisa ya?" Ujarmu dengan nada sedih.

"aku akan berusaha membereskan ini secepat mungkin supaya kita bisa pergi makan siang, bisa kamu menunggu itu beberapa menit?" jawab Sehun yang sukses membuatmu kembali tersenyum.

"tentu aku akan menunggumu, jangan lama lama." Ujarmu seraya berdiri dan duduk di sofa hitam yang tersedia disana.

Cukup lama kamu menunggu hingga kamu tidak sadar tertidur begitu pula dengan Sehun, dia sibuk membereskan pekerjaannya hingga lupa kamu sedang menunggunya.

"astaga kenapa serumit ini?!" seru Sehun seraya menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya, ia mengusap wajahnya kasar dan matanya tidak sengaja melihatmu yang tengah terlelap.

"ya ampun, aku lupa (y/n) masih menungguku." Gumamnya seraya menghampirimu dan duduk disebelahmu.

"Hei, ayo bangun." Ujar Sehun seraya mengelus lembut pipimu.

"kenapa lama sekali? Aku jadi mengantuk." tanyamu dengan suara khas orang bangun tidur dan itu membuat Sehun gemas.

"maaf aku terlalu fokus pada berkas berkas itu, ayo bukankah kamu mengajakku makan siang?" ujar Sehun sembari mengacak acak rambutmu.

Kamu mengangguk dan berdiri mengikuti Sehun dengan wajah yang masih mengantuk. Sehun mengecup keningmu gemas.

"mau makan apa?" Tanya Sehun saat kalian tengah berada di dalam lift.

"apa saja, aku lapar." Serumu dengan nada yang terdengar menggemaskan di telinga Sehun sepertinya semua yang dilakukan olehmu akan terlihat menggemaskan di mata seorang Oh Sehun.

EXO ImagineWhere stories live. Discover now