Seorang wanita cantik terlihat tengah berkutat di dapur. Jika dilihat dari perutnya, orang orang bisa menebak berapa bulan usia kandungannya, sekitar 9 bulan. Ini sudah hampir memasuki waktu makan malam jadi wanita ini tengah menyiapkan makanan sebelum suaminya itu datang.
Saat tengah serius berkutat dengan masakannya, sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya yang cukup membuatnya terkejut. Untung saja dia tidak spontan memukul dengan spatula panas di tangannya.
"Astaga, bisakah kau tidak melakukan itu? Bagaimana jika saat aku terkejut dan anak ini lahir?" Omelnya tanpa berbalik karena dia pun tahu siapa yang memeluknya.
"Itu bagus jadi aku akan menjadi ayah detik ini juga." Sahutnya seraya menaruh kepalanya di bahu sang istri.
"Aish, pergilah bersihkan dirimu dahulu. Aku akan menyiapkan makan malamnya." Perintahnya.
"Biar aku bantu." Tawar sang suami.
"No no no, kau belum membersihkan dirimu, kuman kuman itu masih menempel dibadanmu, Tuan Kim Jongin." Ujar wanita Indonesia itu sembari berkacak pinggang.
"Baiklah, jika butuh bantuanku teriak saja eoh?" Ujar Jongin sebelum berjalan menuju kamar mandi.
Kim Jongin atau orang kerap memanggilnya Kai ini telah menikah hampir satu tahun belakangan. Jongin yang merupakan anggota sebuah grup EXO kini tengah disibukan dengan album solonya akhir akhir ini. Tidak heran jika Jongin kerap pergi di pagi buta dan pulang larut malam. Walaupun dia benar benar sibuk namun dia selalu menyempatkan diri untuk makan malam bersama sang istri di rumah.
Pertemuannya dengan sang istri memang diluar dugaannya, saat itu Jongin bertemu dengannya di salah satu acara fansign album grupnya dan entah bagaimana caranya mereka menjalin komunikasi lalu berakhir di pelaminan. Memang banyak yang menentang keputusannya untuk menikahi wanita non-selebrity namun banyak pula yang turut bahagia dengan semua keputusan yang Jongin ambil.
Jongin yang tidak bisa 24 jam menemani istrinya di rumah itu memperketat keamanan di rumahnya, bahkan dia tidak segan membayar jasa para penjaga untuk berjaga di luar. Sebenarnya banyak penggemar fanatiknya yang kadang nekat mendatangi rumahnya, Jongin khawatir dengan keselamatan istrinya ditambah saat ini istrinya itu tengah mengandung anak pertamanya.
"Ah, kau mau apa, sayang? Kenapa kau menendang eomma eoh?" Gumamnya sembari mengelus perutnya saat merasakan tendangan dari dalam perutnya.
Rasanya memang tidak enak saat si kecil di dalam sana terus menendang perutnya namun dibalik itu wanita ini juga merasa senang, dia menikmati setiap waktunya untuk merasakan bagaimana bahagianya mengandung seorang bayi yang kelak akan memanggilnya ibu.
"Kau sedang aktif, ya? Atau mungkin kau lapar? Karena eomma juga merasa lapar." Kekehnya tetap mengelus perutnya itu setelah memindahkan makanan itu ke atas meja.
"Sebentar, ya? eomma harus memanggil appamu dahulu." Lanjutnya.
"Jongin ah, apa kau sudah selesai? Cepatlah turun dan makan!" Serunya dari depan tangga menuju lantai dua rumahnya.
Suara derap langkah kaki terdengar setelah (Yn) berteriak, Jongin dengan terburu buru menuruni anak tanga dengan handuk kecil tersampir di bahu kanannya. Rambutnya masih basah dan dengan cepat wanita itu mengambil alih handuk kecil yang tersampir di lengan sang suami dan mengeringkan rambut Jongin.
"Kebiasaan, keringkan rambutmu terlebih dahulu." Omelnya.
"Aku takut kau menunggu, sayang." Ujarnya seraya memeluk tubuh (Yn) dan menenggelamkan wajahnya diatas perut buncit itu.
"Jongin, angkat kepalamu. Aku susah mengeringkan rambutmu jika seperti ini."
Bukannya menurut, Jongin menggeleng gelengkan kepalanya selayaknya seorang anak kecil yang menolak makan. (Yn) hanya menghembuskan napas pasrah, Jongin lebih manja saat pertama kali dokter mengatakan bahwa (Yn) hamil bahkan morningsickness dan fase mengidam pun Jongin yang merasakannya.
YOU ARE READING
EXO Imagine
FanficEXO x You Imagine you have a relationship with EXO members. [INDONESIA] Bahasa campur aduk sesuai mood.