8. Kejadian yang Aeera tak ketahui

37 19 18
                                    

Ternyata tidak sesuai kemauan semalam, Aeera malah bangun cepat dan Zee bilang sepuluh menit lagi ia akan on the way ke rumahnya. Mungkin ia akan berangkat bareng Zee karena Leo belum menghubungi nya sampai sekarang.

Setelah mencium adiknya dan pamit pada Bunda Ayahnya ia langsung keluar sambil menunggu Zee, Aeera mengecek ponselnya dan melihat roomchatnya dengan Leo. Leo tidak aktif setelah mengirim pesan yang mengajaknya berangkat bareng.

Aeera mengunci gerbang setelah melihat Zee sudah di depan rumahnya dan memakai helm berwarna navy.

"Ra.." Panggil Zee agak kencang takut suaranya kebawa oleh angin.

"Iya?"

"Lo pacaran sama Leo?"

"Enggak lah.. kok bisa bilang gitu?"

"Gue cuma nanya aja sih."

Aeera memilih mengangguk saja.

Sebelum masuk ke sekolah Aeera mampir sebentar ke pos satpam dan menyapa semua satpam yang ada disana. Zee sudah duluan masuk karna Aeera yang memintanya duluan.

"Permisi, Pak."

"Iya neng, ada apa?"

"Mau nanya, Pak, Leo udah dateng atau belum ya?"

"Belum neng. Mungkin telat kaya waktu itu lagi."
"Eh ini si eneng yang suka bareng den Leo ya?"

Aeera tersenyum dan mengangguk. "Ohh gitu, makasih ya Pak, Aeera masuk kelas dulu."

Di lapangan Aeera tidak memperhatikan jalan, hampir saja ia ketimpuk dengan bola basket kalau Reza tidak mengorbankan punggungnya itu. Reza penyelamatnya!

"Santai, bro." Ucap Reza setengah berteriak ke pemain basket di lapangan sana.

"Sorry." Teriak pemuda yang memakai baju yang dibelakangnya terdapat angka 11 itu, Aeera tidak mengenalinya. Ia hanya mengangguk lagian ini juga kesalahannya karna jalan sambil melamun.

Mereka berjalan berdampingan di koridor yang sudah lumayan dipenuhi oleh siswa siswi.

"Lo kenapa dah, Ra? kesambet? ih amit-amit."

"Lo yang kenapa. Nanya sendiri jawab sendiri."

Reza terbahak mendengar jawaban Aeera yang tidak sesuai dugaan.

"Ngomong-ngomong- lo nggak liat Leo?" Aeera agak mendongak untuk menatap Reza.

"Nah itu yang mau gue tanyain!"
"Lo biasanya bareng Leo kan?"

"Kali ini engga, dia juga nggak hubungi gue."

"Biasanya sih kalo bolos dia bilang dulu ke gue."

Aeera menepuk bahu kiri Reza.
"Ya udah gue duluan, Za."

^^^

Sepertinya yang Aeera rasakan saat ini sepi kalau Leo tidak ada di kelas. Ia memasukkan bukunya ke dalam tasnya bersiap untuk pulang. Caca dan Janu sudah duluan karena mereka mau menonton film yang baru-baru ini keluar, mereka sangat menggemaskan!

Tadinya ia mau langsung membuka aplikasi ojek online, tapi whatsapp nya rame oleh notif. Membuka notif tersebut dan berjalan agak pelan takut tersandung dan jatuh di koridor.

Leo yang memberinya pesan.

Leo Adipati: Coba liat di dpn gerbang sekolah.

Aeera Alsava:Ada lo?

Leo Adipati: Ada abang gojek

AeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang