13. Dating

12 1 0
                                    

Netflix-kan bersama tiap hari minggu memang sudah kewajiban bagi kami. Caca sebenarnya yang memberi ide, Aeera hanya menyetujuinya saja. Bagaimana mungkin bisa permintaan Caca ditolak, dia sangat keras kepala.

Aeera menikmati film di hadapannya sampai tidak sadar kalau ponselnya dari tadi berdenting berkali-kali.

"Berisik banget sih, Ra hp lo."
"Cek napa."

"Emang?"

Dengan malas Aeera mengambil ponselnya yang berada di meja belajar nya. Membuka pesan masuk yang ternyata dari Leo dan grup kelasnya yang membuat ponselnya berisik. Ia membuka pesan dari Leo dan langsung membulatkan mata. Dirinya lupa kalau besok hari pertama nge-date nya, tunggu, kalau bilang seperti itu malah seperti mereka sudah jadian beneran.

Leo Adipati: Besok gak usah cantik2

Aeera Alsava: Kok gitu?

Ia menggigit kukunya, kenapa gue jawab gini ya?

Leo Adipati: Gue gak mau ya lo diliatin banyak cowo2

Aeera Alsava: Apaansih

Aeera Alsava: Eh iya emang mau kemana?

Leo Adipati: Sulawesi?

Aeera Alsava: Sekalinya kencan jauh ya

Leo Adipati: Cie udah ngakuin kencan nih

Aeera Alsava: Udah ah mau tidur

Leo Adipati: Ya udah biar besok gak kesiangan

Aeera Alsava: Jgn pagi pagi banget jemputnya

Leo Adipati: Selamat Malam Aeera ku

Pipi nya menghangat dan senyum di wajah Aeera melebar, langsung saja ia buru-buru hilangkan takut Caca keburu menyadari nya.

Leo Adipati: Bales dong.

Aeera Alsava: Iya selamat malam juga.

"Eh Ra, sini buruan."
"Yang jahat ketangkep nih."

"Lo nonton dulu aja."

Aeera beralih ke meja riasnya dan membuka laci yang isinya masker yang baru dibeli seminggu lalu, ada juga masker Caca yang sengaja ditaruh situ supaya kalau lagi di rumah Aeera dan mau maskeran tinggal ambil disitu.

Aeera bingung mau memilih yang mana diantara ketiga masker di tangannya. Langsung saja ia ambil masker yang langsung ditempel, yang biasa disebut sheetmask.

Menjepit poninya dan memakai masker dengan hati-hati dan rapi sambil berkaca yang ada di hadapannya. Tersenyum puas setelah melihat maskernya menempel sempurna di wajahnya.

Aeera sadar akan sesuatu.

Ngapain gue maskeran ya?

Aeera menarik nafas dan membuang nafas perlahan.

Gue maskeran bukan karna besok mau jalan sama Leo. Pokonya bukan!

Ia merapihkan masker yang tidak dipakainya dan memasukkan plastik masker ke tong sampah mini yang berada di samping meja riasnya.

"Lo maskeran? mau jalan besok?"

"Hah, enggak. Gue ngerasa kulit gue agak kering aja, " jawab Aeera dengan sedikit gugup.

"Ohhh... Eh liat nih."
"Mereka pacaran dong... padahal awalnya si cewek benci sama cowoknya. Nggak jelas ya?"

Sial, pikirannya malah tiba-tiba oleng ke Leo. Bedanya dia tidak membenci Leo kok cuma kadang kesel aja kalau lagi di gangguin. Kalau ia dan Leo seperti cerita di dalam film yang sedang Caca tonton ini bagaimana ya?

AeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang