[G!P] Top 1.Futa
Lisa seorang bartender muda yang dikenal cuek dan egois tiba-tiba di minta menikah oleh Jennie Kim wanita polos hanya karena Lisa tak sengaja menciumnya.
13/04/20 - 06/05/20
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N : Mungkin ada yang bingung sebelumnya. Jadi di cahpter sebelumnya itu Lisa cuma mimpi ya
"Pagi..."
Lisa melirik pada Jennie. ia baru terbangun dari mimpi panjangnya. Tanpa permintaan izin, Jennie mengecup sekilas bibir Lisa. Memberikan morning kiss pada Lisa tanpa di minta.
"Hari ini.. apa yang akan kau lakukan?"
Jennie kembali bertanya. Dan ditanggapi Lisa hanya dengan mengangkat bahunya tidak tahu. Hari ini ia lelah. Semalam ia bermimpi hebat. Setelah memaksa memorinya mencari clue tentang sosok wanita yang melukai perasaan sahabatnya.
Sosok yang hadir di mimpinya. Sosok yang juga melukai perasaan sahabatnya. Namun lelahnya hilang seketika kala Jennie kini memandangnya dengan senyuman menawan. Mengungkapkan berjuta rasa sayang kepadanya.
Jennie diam membisu. Tubuhnya kini dalam dekapan Lisa. Pagi ini ia tidak mengerti dengan sikap Lisa yang menjadi pendiam lalu membawa tubuh Jennie ke pelukannya. Rasa hangat tubuh Lisa sedikit merilekskan dirinya setelah tegang dengan pelukan tiba-tiba.
Tubuh Lisa kini mulai Jennie rasakan. Hangatnya melebihi normal tubuh manusia sehat. Ini bukan hangat biasanya. Melainkan hangat karena demam. Jennie meregangkan pelukannya. Ia memeriksa teliti keadaan Lisa. Benar. Tubuh Lisa panas tinggi dengan bibir memucat.
Lisa menolak saat Jennie bangun dari ranjang mereka. Lisa menjadi sosok aneh yang ditemui Jennie pagi ini.
Pertanyaan-pertanyaan melayang di benaknya. Dengan sangat terpaksa. Ia kembali ke posisi semula. Membiarkan Lisa memeluknya protektif. Setidaknya ia bisa membuatnya tenang meski ia kalut dengan keadaan Lisa.
𒆜
"Aku tidak ke kantor.. tolong kau handle pekerjaan hari ini.. Terimakasih."
Jennie memutuskan sambungan telponnya. Keadaannya sudah rapi. Setengah jam lalu akhirnya Lisa tertidur lelap. Melihat keadaan itu, Jennie segera membantu menurunkan panas Lisa.
Ia mengompresnya dengan air panas. Setidaknya sampai dua atau tiga jam ke depan. Berharap panasnya turun. Kalau tidak Jennie yang akan membopong tubuh Lisa untuk di bawa ke rumah sakit.
"Lisa... kau kenapa? Apa semalam kau mimpi buruk..? Apa yang kau mimpikan?"
Jennie bertanya pelan pada Lisa yang tertidur itu, Ia duduk di samping ranjang Lisa. Sebuah kursi yang di posisikan pas untuk bisa membaca perubahan keadaan Lisa.
"Apa kau memimpikan aku? Apa di dalam mimpiku.. aku dalam keadaan tidak baik?"
Pertanyaan itu kembali tergambar di benak Jennie. Ia bingung mengartikan keadaan ini. Tidak ada yang ia kenal untuk mengetahui masa lalu Lisa. Tidak bisa ia bertanya pada siapapun.
