BAD IDEA (Completed ✔️)

3| Feel Me~

"Apa yang kau lakukan diluar sana??" tegas Tuan Kim.

Tuan dan Ny. Kim memang tidak menahu soal kepulangan Jennie yang selalu telat.

Keduanya menginap lama dirumah Keluarganya yang lain karena urusan mendesak.

Dan di saat mereka pulang malam, sosok putrinya yang penurut kini menjadi pengekang dan sulit dimengerti.

Tamparan di pipi Jennie. Membuat sudut bibir wanita itu berdarah.

Kesadarannya kembali penuh. Ia seakan lupa bahwa Appa dan Eommanya yang kolot akan bertindak kolot juga mengenai ini.

"Lihatlah jam berapa, Nona Jennie.. ini bukan malam tapi dini hari.. bekerja sampai jam segini.. apa kau gila.." hardik Tuan Kim yang tersulut emosi.

"Yeobo... tenanglah.." suara Ny Kim menengahi yang selalu di abaikan Tuan Kim.

"Aku tidak bisa mentolerir kesalahanmu lagi, Jennie~ah.. PERGI dari sini.. HIDUPLAH SESUKAMU.." teriak Tuan Kim.

Mata Ny. Kim memerah. Ia tidak mengira suaminya tega mengusir putri mereka satu-satunya.

Ia memeluk putrinya agar tidak ikut tersulut emosi seperti suaminya. Ia tidak sanggup memilih jika keduanya berbeda tempat.

"Maaf.. Jennie sungguh minta maaf.." ucap Jennie lesu. "Maaf membuat Appa kecewa.."

Jennie merenggangkan pelukan sang Eomma. Menyium singkat lalu beranjak masuk ke dalam mobilnya.

Tidak ada tempat untuk ia tinggali. Lagipula ini konsekuensi yang harus di hadapinya.

Mobilnya berhenti karena seorang berdiri seakan menunggunya.

Dan langsung masuk saat mobil Jennie berhenti di depannya.

Keduanya diam. Dari spion. Sosok Appa dan Eomma Jennie sudah tidak ada disana.

Mungkin lelah karena mengusir Jennie. Atau entahlah.

Mobil itu tak berjalan. Masih sama diam di keadaan seperti awal.

Lisa membulatkan keputusannya. Entah menambah atau mengurangi masalah Jennie.

Tapi sejak awal, Jennie memang ingin dinikahinyakan.

"Let's Get Married." ujar Lisa sambil memandang yakin pada Jennie.

Jennie tidak menolak. Ia mengangguk. Keputusannya ini memang tidak akan sama dengan apa yang dijelaskan Appa dan Eommanya.

Entah kedepannya akan bagaimana, Jennie tidak peduli ia menikah dengan wanita tapi ini hidupnya.

Meski bahagia itu tak terlihat di depan matanya. Ia memiliki banyak hal untuk dijadikan alasan bahagia.

𒆜