F I V E . 0 1

2.1K 163 1
                                    

"as per your request, I have succeeded in deceiving them"

"as per your request, I have succeeded in deceiving them"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Udah, Je. Kita semua bakal bantu kok" bilang Wendy sembari mengusap surai hitam Jeno—adik kandung Jennie—dengan telaten.

  "Nggak bisa, teh.. Ini semuanya bergantung dengan nyawa kakak Jeno juga" balas Jeno sambil mengusap kasar wajahnya yang basah karena air matanya itu.

Sepeninggal Laney tadi, Jeno menceritakan tentang dia tau dari  mana kakaknya terkidnapped dan semuanya pun setuju untuk merubah semua rencana yang  telah mereka buat menjadi rescue mission. Begitulah terdengarnya.

  "Sini, Je. Peluk kakak Katie mu yang imut ini biar redaan sedihnya" ujar Katie yang datang barusan sehabis mengantar Laney keluar tadi bersama Sella dan Rose.

Jeno mengiyakan ucapan Katie tersebut, lalu memeluk Katie yang notebane nya seperti kakak nya setelah Jennie. Katie berbisik pelan, "Nangis lagi nggak apa-apa. Kakak tau seberapa sedihnya lo saat ini" Jeno menumpahkan semua emosinya dalam dekapan Katie itu.

  "No, ka Rochie punya whiskas nih" kata Rose yang tiba-tiba datang membawa sebatang coklat favorit Jeno, Delfi chocolatte.

Jeno menerimanya tetapi masih diposisinya yang sama, dalam dekapan Katie. Rose dan Wendy terkekeh pelan lalu beranjak untuk bergabung dengan Sella yang sibuk memilah senapan dan senjata tajam.

Wonu yang sedari tadi menatap kearah Jeno miris. Ia tau apa yang dirasakan Jeno saat ini seperti kehilangan. Lalu muncul bayangan Jennie dipikirannya, Wonu tersenyum sekilas lalu ia rasa tenaga didalam dirinya penuh. "Kak Rene, coba kita mulai dari sini.. "

Sella yang tau gerak-gerik Wonu itu menyunggingkan senyumannya, dalam hati dia berkata "Jane, coba kalo lo liat si bucin lu ini. Stay save ya, kita kesana dalam 40 jam kemudian for you

 Stay save ya, kita kesana dalam 40 jam kemudian for you" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   "Mbak Sherly..."

Sherly menoleh kearah Jovanka, member baru di organisasinya yang baru ia rekrut kemarin, Lalu menjawab panggilan Jovanka tadi "Kenapa, Jo?"

Jovanka menundukan kepalanya, ragu jika ia harus bertanya tentang hal yang akan ia tanyakan ini.

Sherly tersenyum lembut, ia cukup hafal dengan semua gerakan tubuh Jovanka itu, "Mau nanya apa? Tanya aja, jangan sungkan gitu"

[✔️] PURGE OVERNIGHT || blackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang