[✔️] PURGE OVERNIGHT || blackvelvet

T E N

chapter ini sedikit lebih mengandung kekerasan, bahasa yang kasar, dan hal lain yang mungkin sedikit menggangu kenyamanan membaca. boleh di skip kalau mulai merasa tidak nyaman 🙏🏻.

"She is not okay."

  "Varel!? Lo dimana, anjir." gerutu Irene karena ia tak mendapati sosok lelaki tersebut.

Dirinya pun bersikeras untuk berdiri didekat minimarket tak terpakai itu dan mendapati mobilnya sudah tak terbentuk lagi akibat dibakar oleh purges mungkin pikir Irene.

  "VAREL, ROSE, KATIE CUKUP YA! GUA CAPEK TERIAK MULU BARENG KAK ABEL! LO MUNCUL KAGAK, PURGERS NYAMPER IYA!" pekik Sella yang sudah tak tahan berdiri disebelah Irene untuk menunggu ketiga manusia bobrok itu.

Sementara itu didalam mobil milik Wonu, Jovanka dan Wonu tentunya sudah letih dengan pikiran masing-masing.

Baik Jovanka yang sehabis ditelfon Rendy tadi, kalau Sherly terluka parah akibat menyelamatkan seseorang yang ia tau sedikit infonya kalau ia adalah seseorang yang menemani Alisha selama ditahan oleh kelakuan candycrunch dan tentu masih tidak ia tau siapa namanya.

Atau Wonu yang dibuat resah dengan ketidak tau nya mengenai keadaan gadisnya—ahh ralat, mantan kekasihnya—yang tidak ia temua beberapa hari ini sampai akhirnya ia tau dari adiknya Jennie, Jeno, kalau kakak satu-satunya itu ditawan oleh Laney yang tak lain orang perusak hubugan dirinya dan Jennie dan sudah diberi kesempatan kedua oleh Jennie pula.

Keduanya sama-sama diam, tidak ada niatan untuk membuka pembicaraan itu. Sampai ada suara ketukan dikaca itu. Keduanya menoleh kearah kiri, dan mendapatkan Jeremy dengan muka paniknya.

Wonu menurunkan kaca tersebut, sampai terlihat jelas raut wajah Jeremy yang tak tenang itu "hahh.. hahh.. bang Wonuhh.. ayo ikut a—"

Wonu segera keluar dari mobilnya, "Nara, tolong jaga mobilnya dulu sampai kak Abel sama teh Elvina balik ya. Pistol dibawah kaki lu satu buat jaga-jaga."