"Nah, kalian mau kemana?" tanya Sye sambil menaruh nampan berisi cookies buatannya dan dua gelas susu coklat untuk Shi dan Jung Kook
"Mengerjakan tugas sejarah, membuat vidio. Aku sudah cerita kepadamu kemarin eonni" ucap Shi sambil menali sebelah sepatunya. Dan selesai
Sye hanya mengangguk, memang kemarin Shi sudah meminta izin kepadanya. Tapi dirinya tidak terlalu fokus mendengarkan omongan Shi karena dirinya sudah mengantuk. Hanya mengangguk angguk saja agar adiknya itu cepat selesai berbicara
"Eonni sepertinya aku akan pulang agak telat, tak apa ya? Tidak sampai malam kok" imbuh Shi sambil mengambil cookies di piring dan memakannya di ikuti dengan Jung Kook sambil memperhatikan interaksi kakak beradik ini
"Heum, bawa ini. Kalau kau lapar" ucap Sye sambil memberikan kotak bekal berisi cookies. Ya untuk jaga jaga saja kalau Shi lapar nanti
"Tidak usah eonni, aku malu. Kenapa juga harus membawa bekal?" tolak Shi. Kenapa harus berbekal sih?
"Kenapa malu? Memangnya kau punya uang untuk membeli makanan?" tanya Sye sambil memandang Shi yang juga memandangnya
"Te-tentu tidak. Aku minta uang ke eonni" jawab Shi santai
"Tidak, kita harus berhemat. Sudah bawa ini" ucap Sye sambil memberikan kembali kotak bekal itu, namun Shi tidak menerimanya, malah memalingkan wajahnya ke arah luar rumah
"Terimakasih noona, aku akan membawa ini" final Jungkook sambil mengambil kotak bekal itu, dirinya menyukai cookies ini makanya Jung Kook mau mengambil kotak bekal itu. Lumayan jika dirinya lapar nanti
"Makan bersama Shi ya?" ucap Sye halus, suaranya lembut sekali
"Pasti, aku akan memaksa adikmu makan ini. Ini enak noona–" jawab Jungkook kemudian melirik Shi "Ayo, kita akan terlambat" lanjut Jungkook
"Aku pergi dulu" pamit Shi
"Hati hati di jalan ya kalian" wanti wanti Sye
"Daa~ noona" ucap Jungkook sambil mengerlingkan sebelah matanya kepada Sye
Oh astaga bocah itu centil sekali
.
.
Yang setuju Jung Kook centil mana suaranya? Wkwkwk ya gapapa emang lucuk sih mwehehe.. 1 part lagi, buat hari ini
Guys semoga kalian suka, semoga gak bingung atau bosen. Terimakasih ya dah mau baca karyaku lagi, terimakasih~
