Melihat kebersamaan dan tawa Jung Kook bersama Sye membuat Hoseok senang. Karena jarang sekali dirinya melihat Jung Kook terlihat seperti ini. Walaupun di lain sisi hatinya sedikit– bukan sedikit tapi memang cemburu melihat yang ternyata Jung Kook lebih bisa menaklukkan Sye ketimbang dirinya. Kenapa Hoseok beranggapan demikian karena ini juga kali pertamanya melihat Sye yang terlihat begitu nyaman berada di dekat adiknya. Merasa iri sekaligus bahagia secara bersamaan
"Apa aku harus mengalah?" gumama Hoseok
"Kalian terlihat bahagia" lagi lagi Hoseok bergumam
Membayangkan bagaimana Jung Kook dan Sye tadi, mereka terlihat sama sama bahagia. Terlebih Jung Kook, bocah itu makan dengan lahap karena di suapi oleh Sye dan Sye senang senang saja menyuapi Jung Kook
3 bulan sudah Hoseok menunggu Sye bisa jatuh hati kepadanya, namun sepertinya gadis itu hanya menanggap Hoseok tidak lebih dari teman yang baik untuknya. Hoseok tidak masalah karena walalupun dia bukan kekasih Sye tapi hari harinya masih terus bersama Sye, karena gadis cantik itu bekerja menjadi sekretaris pribadinya. Hanya memandang wajah cantik itu yang sedang fokus menjelaskan laporan di depan Hoseok saja, Hoseok sudah senang
Sedikit melupakan egoisnya dan mari pikirkan Jung Kook, bocah yang sedang berjuang juga untuk meluluhkan Sye, gadis yang sama yang juga di sukai oleh Hoseok. Kakak beradik itu menyukai satu gadis yang sama. Merasa jika Sye lebih cepat bisa dekat dengan Jung Kook membuat Hoseok sedikit meringis karena iri. Mari di percepat saja, apakah dirinya membiarkan Sye memilih Jung Kook? Biarkan gadis itu memberikan kasih sayang dan perhatian untuk Jung Kook, karena Hoseok merasa kurang mampu memberikan itu untuk adiknya sendiri
Toh hatinya lama lama akan menerima keadaan sulit ini, Hoseok akan terbiasa dengan ini. Tak apa belum bisa memiliki gadis itu menjadi miliknya seutuhnya, dirinya masih bisa menyayangi Sye sebagai adiknya. Seperti dirinya yang menyagangi Jung Kook dan Shi, iya seperti itu
"Oppa orang yang baik, sangat baik. Aku yakin oppa akan bisa menemukan gadis lain yang lebih baik dari eonni ku" ucap Shi tiba tiba sambil memandang wajah sendu Hoseok, mereka berdua sedang berada di kantin rumah sakit. Jung Kook meminta susu pisang yang di sanggupi oleh Hoseok
"Boleh aku memelukmu?" tanya Hoseok, lalu Shi mengangguk. Berambur memeluk tubuh Hoseok, sedikit berjinjit untuk mengimbangi pelukan mereka
"Terimakasih" ucap Hoseok sambil mengelus rambut Shi penuh kasih sayang, Shi sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri. Shi semakin mengeratkan pelukannya kepada Hoseok, tidak hanya Hoseok tapi Shi juga sudah sangat menyayangi Hoseok seperti kakak laki laki nya sendiri. Hoseok memiliki sifat yang hangat dan membuat orang di sekitarnya nyaman dengan sikapnya ini