Di kediaman Bom
"Eoh eonni!" pekik Shi yang melihat Sye masuk ke dalam rumah, sebenarnya yang membuatnya menyapa lebih dulu adalah karena kantong besar plastik yang di yakini berisi makanan itu mwehehe..
"Sudah makan?" tanya Sye di jawab gelengan oleh Shi, dirinya ingin marah tapi tidak jadi karena adiknya sudah mendahulinya berbicara
"Aku baru pulang 2 jam yang lalu, aku lelah ingin memasak. Aku lapar sebenarnya" jawabnya cepat
"Ini, makanlah. Lain kali makan roti selai dulu jangan menungguku, iya kalau aku bawa makanan kalau tidak kau akan kelaparan. Heum?" ucap Sye sambil duduk di hadapan adiknya yang sudah membuka bungkusan makanan yang di belikan Hoseok tadi saat mengantarnya pulang
"Ne eonni~" Sye tersenyum dan mengelus rambut Shi perlahan. betapa sayangnya dirinya ini kepada sang adik
"Aku akan mandi, lalu tidur" di jawab anggukan oleh Shi sambil menggigit paha ayam berbalut tepung itu
Merendam tubuh lelahnya di bathup sambil memejamkan matanya, berfikir dan mengingat tingkah Jung Kook yang memang sedikit aneh kepada dirinya. Lalu tertawa pelan, bagaimana bisa bocah itu menyukai dirinya dengan satu kali pandang? Satu kali bertemu?
Kedua pipinya merona mengingat tentang hal itu, hey secantik apa dirinya sampai kakak beradik itu menyukainya di pertemuan dan di pandangan pertama mereka? Padahal Sye merasa jika dirinya memang manis. tapi tidak menyangka dengan ini
"Jung Hoseok, Jung Kook" guman Sye lirih yang tidak sengaja di dengar oleh Shi yang berada di dalam kamarnya, ada apa dirinya ke kamar Sye?
"Mereka berdua menyukamu eonni" Shi berucap dari luar sambil menarik selimut, bersiap tidur di kamar eonni nya
"Tau dari mana kau?" balas Sye
"Jung Kook yang bercerita ingin mendekatimu" jawab Shi yang entah kenapa membuat pipinya merona karena malu "Eonni aku ingin tidur di kamarmu, ingin di peluk eonni. Jadi jangan lama lama mandinya" ucap Shi dengan cepat, malu rasanya