Menjadi murid di kelas unggul yang di sebut dengan excel membuat mereka semakin sibuk dengan buku buku mata pelajaran. Mengingat jika pembelajaran itu sedikit lebih cepat di banding dengan kelas lainnya. Cara belajar yang cepat membuat kelas itu lulus lebih cepat satu tahun dari yang seharusnya. Salahkan otak di kelas unggulan itu yang tidak usah di ragukan lagi. Benar benar cerdas dan cepat manangkap materi yang di sampaikan
Bom Shi juga merasakan jika kegiatan belajar mengajar di kelas barunya itu memang sedikit lebih cepat. Bahkan dirinya dan teman sekelasnya akan pulang lebih sore dari kelas lain, tapi tenang jam istirahat kelas itu bertambah tentunya. Jadi mereka akan mendapat jatah istirahat 3 kali dengan jatah makanan juga di kantin yang sudah di sediakan
"Astaga aku lelah sekali" keluh Jung Kook yang berada di kantin, dirinya bersama teman temannya kecuali Shi. Yang benar saja Shi bergabung bersama teman laki lakinya? Sebenarnya tidak masalah jika gadis itu bergabung tapi sayangnya Shi malu. Tak apa, wajar sekali jika Shi merasa malu
"Baru seminggu masuk kelas unggulan sudah lelah" cibir Jimin yang melihat Jung Kook menelusupkan wajahnya di antara kedua tangannya
Mungkin bagi Jung Kook saja yang sedikit berlebihan menanggapi ini. Pergi pagi pulang hampir larut, otaknya ingin sekali pecah saat ini. Tak masalah saat berada di kelas biasa, tanpa belajar dan mengerjakan tugas pun Jung Kook memang sudah pintar. Sungguh bagaimana bisa Jung Kook menguasai semua materi tanpa belajar? Teman temannya juga heran, yang mereka tau hanya Jung Kook yang suka sekali membaca dan bermain game. Oh dan kemampuan IT yang di kuasi betul oleh Jung Kook
Tapi sejak masuk ke dalam kelas unggul ini Jung Kook benar benar kualahan dengan tugas yang di berikan guru. Dirinya ingin sekali menganggurkan semua tugasnya tapi tidak bisa, karena jika Jung Kook tidak mengerjakan tugasnya maka panggilan orang tua yang akan ia terima. Memang di kelas unggulan ini tingkat kedisplinan sangat di perhatikan. Jung Kook hampir kehilangan nyawanya sekali akibat pernah tidak mengerjakan tugas, beruntung hanya peringatan yang ia terima atau kalau tidak panggilan orang tua atau ancaman untuk kembali ke kelas biasa. Jung Kook jelas tidak mau dengan hukuman mengerikan itu. Dirinya sudah siap lulus dan menjadi pebisnis muda nantinya. Menunjukkan bahwa dirinya mampu menjadi Jung Kook yang dewasa untuk gadis incarannya
