"Hi" sapa seseorang yang menyerupai kelinci masuk ke dalam ruang kerja Hoseok. Itu Jung Kook. Lalu melepaskan tas punggungnya, menenteng 2 kantong besar berisi makanan. Sekarang sudah sore ngomong ngomong, Jung Kook langsung ke kantor milik hyung nya karena tau di sana ada pegawai yang spesial baginya. Siapa lagi kalau bukan– "Sye noona, aku membawakan ini" ucap Jungkook berjalan ke arah meja Sye bekerja. Hoseok hanya diam memperhatikan aksi adiknya ini
"Untuk?" ucap Sye sambil menyembulkan kepalanya melihat Jung Kook
"Untukku dan noona" jawab Jung Kook. Hoseok bahkan tertawa pelan karena Jung Kook tidak membelikan makanan untuk dirinya
"Lalu untuk hyung mu?" tanya Sye yang membuat Jung Kook melongo tidak percaya, apakah ini bentuk perhatian Sye kepada hyung nya? Dengan geram Jung Kook melihat Hoseok yang sedang pura pura fokus dengan komputer kerjanya
"Noona~ tch" rengek Jung Kook, tunggu? Jung Kook merengek? Di depan Sye? Astaga. Bahkan Sye sampai tidak percaya dengan nada bicara Jung Kook yang terkesan memelas. Kenapa dengan bocah ini?
"Apakah kalian sering makan bersama begini?" tanya Sye sambil memakan makannya yang di bawakan Jung Kook. Oh dan Hoseok yang juga ikut makan tentunya, duduk di samping Jung Kook
"Tidak" cuek Hoseok
"Maksudnya ini pertama kali aku kesini membawa makanan dan makan bersama, noona" jelas Jung Kook membuat Sye menghentikan acara 'mari makan bersama di kantor'
"Mwo? Kenapa?"
"Karena ada noona" riang Jung Kook, masih membuat Sye kebingungan
"Aish, kau akan paham dengan sendirinya Sye" ucap Hoseok sambil membersihkan sisa makanan yang tercecer di mulut Sye. Lagi lagi membuat Jung Kook melongo tidak percaya, apa apaan hyung nya ini?
"Yak!" ucap Jung Kook yang menampar tangan Hoseok yang masih membersihkan mulut Sye di gantikan dengan tangannya. Sye semakin bingung, namun lama lama ekspresinya berubah menjadi datar. Pikirannya juga memikirkan yang sepertinya tidak mungkin kan?
Tapi–
"Adikku juga menyukaimu" jelas Hoseok setelah Jung Kook pergi, mereka sudah menyelesaikan makan. Dan berakhir dengan Jung Kook yang pulang karena ada tugas kelompok
"Mwo?!" kaget Sye
"Jangan di jadikan beban pikiran Sye, aku hanya memberi tau mu saja. Aku tidak tahan dengan ekspeesimu yang kebingungan itu" jelas Hoseok lagi
"Ah-" pekik Sye, entah kenapa kepalanya sedikit pusing mengetahui ini. Kakak beradik itu menyukai dirinya? Gadis sepertinya?
Oh ayolah, Sye tau kalau Hoseok menyukainya. Bahkan lelaki ceria itu sudah mengungkapkan perasaanya 2 bulan yang lalu. Tapi Sye tidak menjawab, bingung juga dengan keadaan hatinya. Ingin menolak tapi hatinya tidak mau itu, ingin menerima tapi tidak bisa. Masih ragu rasanya
"Tak apa, kami bersaing dengan gentle kok. Tidak usah kaget seperti itu, kau memang manis dan menarik, jadi aku tidak heran kalau bocah kelinci itu menyukaimu di pandangan pertamanya bertemu denganmu. Yah sama sepertiku 3 bulan yang lalu"
