"Noona tidak bekerja?"

5 0 0
                                        

"Sekarang kau ingin apa?" tanya Hoseok, lelah karena Jung Kook susah sekali untuk makan. Padahal ini bukan makanan rumah sakit, Hoseok memesankan makanan kesukaan Jung Kook agar mau makan

"Sye noona hyung~" ucapnya sambil melihat Hoseok, oh lihatlah sekarang kedua matanya yang membulat lucu sambil bibirnya yang di buat melengkung kebawah pura pura memelas

"Kau memang pintar memanfaatkan kesempatan dasar bocah kurang ajar" jawab Hoseok lalu mendial nomor gadis yang di mau Jung Kook

".."
"Aku akan mengirim alamat rumah sakit ini, tidak usah bawa apa apa karena di sini sudah banyak makanan. Hati hati di jalan Sye-ah" akhir Hoseok membuat Jung Kook senang juga kesal, senang karena Sye akan kesini dan kesal karena hyung nya sok sok an perhatian mengatakan hati hati untuk Sye. Cih dasar centil

"Sudah. Senang?" ucap Hoseok sambil duduk, Jung Kook tersenyum sampai menunjukkan gigi kelincinya membuat Hoseok gemas

"Hyung kau tidak mau mengalah untukku?" tanya Jung Kook tiba tiba, membuat Hoseok memandang dengan ekspresi "Mengalah untuk hal apa?"

"Biarkan aku saja yang berjuang untuk Sye noona. Kita sudahi persaingan ini"

Dan di sinilah Sye, duduk sambil memangku mangkuk berisi makanan Jung Kook. Menyuapi Jung Kook tentunya. Dirinya terkejut mengetahui Jung Kook masuk rumah sakit, entahlah tapi dirinya merasa sedikit khawatir. Pantas saja 3 hari ini dirinya tidak melihat bocah kelinci itu di kantor

"Noona tidak bekerja?" peryanyaan konyol Jung Kook

"Aku punya pekerjaan baru sekarang, menyuapi bayi besar kelinci" jawabnya sambil menyuapkan makanan ke dalam mulut Jung Kook, mendengar itu Jung Kook tertawa sampai sedikit mendongak. Bahkan kerutan di sekitar kedua matanya itu yang biasa di sebut eye cringkle itu terlihat jelas, rahangnya yang tegas juga dapat di lihat oleh Sye

Astaga tampan sekali

"Aku tau aku tampan noona, sudah jangan memandingku terus. Aku malu" ucap Jung Kook tiba tiba

Oh bahkan mereka berdua seperti tidak menganggap dua onggok daging besar yang sedang memandangi mereka berdua. Bom Shi dan Jung Hoseok tentunya, Shi fokus memakan ice cream sambil beberapa kali melirik lirik Hoseok yang terkadang tersenyum

"Apakah Hoseok oppa menyerah?"

"Apakah Hoseok oppa membiarkan Jung Kook menyukai eonni?"

"Mereka sudah tidak bersaing lagi?"

"Eum, kalau memang begitu Hoseok oppa memang benar benar pria yang hebat. Bahkan merelakan yang di cintai untuk yang ia sayangi juga. Ku harap kau menemukan yang lebih baik lagi ya oppa"

Batin Shi sambil memperhatikan Jung Kook dan eonni nya, juga sesekali melihat Hoseok

Perfect NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang