Dinner time

15 0 0
                                    

"Ey harusnya tidak usah repot repot begini" ucap Sye sambil menerima kantong plastik besar berisi makanan yang di belikan Jung Kook sambil mengantar pulang adiknya, Bom Shi yang sekarang sudah masuk ke dalam kamarnya. Membiarkan Jung Kook berdua dengan Bom Sye, bagaimana bisa? Jadi begini

Di kedai makanan

"Setelah ini kau harus membantuku" ucap Jung Kook sambil melihat Shi yang sedang memakan tteoboki mangkuk ke 2 nya, oh astaga gadis itu

"Tch, sudah ku duga" desis Shi, dirinya sudah menduga jika Jung Kook memiliki niat terselubung karena tumben sekali mau menraktirnya makan. Dikira traktiran ini akan cuma cuma ternyata kelinci bongsor itu meminta imbalan juga

"Ey tidak ada yang gratis di dunia nona, kecuali kau kentut" cibir Jung Kook sambil memasukkan corn dog pedas ke mulutnya, menggigitnya perlahan sehingga membuat keju mozarella di dalam adonan tepung itu meleleh secara memanjang. Kalian bisa membayangkan tidak?

"Bantu apa?" Shi selesai dengan makanannya, lalu meneguk mineral dingin yang juga di belikan Jung Kook tadi untuknya

Jung Kook melihat Shi dengan senyuman manis mautnya itu, hais tapi tidak mengefek apa apa bagi Shi. Bahkan wajah gadis itu datar datar saja melihat senyuman Jung Kook, tidak seperti teman teman atau para pemuja Jung Kook yang ada di sekolahnya yang akan berteriak ketika Jung Kook menunjukkan senyuman ini

Dan kembali lagi kediaman kakak beradik cantik itu, Bom Sye dan Bom Shi

"Tak apa noona, ini untuk makan malam" jawab Jungkook sambil tersenyum

"Kalau begitu masuklah, kita makan ini bersama" titah Sye mempersilahkan Jung Kook masuk ke dalam

Jung Kook sudah duduk bersila di depan tv sambil menunggu Sye dan Shi yang menyiapkan makanan tadi di dapur, dirinya melihat ke sekeliling ruangan minimalis yang nyaman ini. Terdapat lemari di samping tv, lemari itu berisi banyak piala atau penghargaan. Entah milih siapa tapi Jung Kook semakin kagum dengan kedua kakak beradik ini, dirinya mengakui jika Shi memang siswa unggul di sekolahnya

Dan ternyata itu warisan dari sang kakak, Bom Sye. Mungkin kan?

"Nah, makanlah" ucap Sye lalu duduk tidak jauh dari Jung Kook. Jung Kook mengambil mangkuk berisi nasi itu, menyuapkan dengan perlahan kedalam mulutnya sambil melirik Sye yang sibuk dengan mangkuknya sendiri

"Shi kau tidak makan?" teriak Sye yang tidak kunjung melihat perawakan adiknya

"Sisa kan saja eonni, aku capek sekali. Aku mau rebahan sebentar" balas teriak Shi dari dalam kamar. Jung Kook yang mendengar itu tersenyum puas, bisa di ajak kompromi juga gadis itu. Begitu batin Jung Kook

Perfect NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang