"Baiklah kita bersaing"

12 0 0
                                        

Di perjalanan pulang, selesai dari rumah Bom Sye dan Bom Shi. Kakak beradik yang sama sama cantik dan cerdas itu

"Hyung!" terika Jung Kook memanggil Hoseok, memberi kode Hoseok dengan tangannya agar Hoseok mendekat dan menyetir di sampingnya. Karena ini sudah malam dan jalanan cukup sepi maka Hoseok menuruti Jung Kook, mengarahkan scoternya agar bersanding dengan scoter milik adik kelincinya ini

"Wae?!" balas teriak Hoseok, karena Jung Kook yang memakai helm adalah suatu hal yang buruk saat diajak berbicara

"Hyung kau pacaran dengan Sye noona?" to the point Jung Kook, sungguh suaranya sangat keras sekali. Mendengar pertanyaan itu dari Jung Kook, Hoseok menaikkan salah satu alisnya bingung. Kenapa juga Jung Kook bertanya seperti itu?

"Iya, kenapa?" jawab Hoseok enteng, membuat kedua mata Jung Kook membuat membulat sempurna hampir ingin lepas. Bisa bisa nya pria kuda ini berbohong

"Bohong! Kalian tidak pacaran" bantak Jung Kook masih dengan berteriak. Tidak sopan sekali kelinci bongsor itu kepada hyung nya

"Maksudku belum, kenapa memang? Apa urusanmu?" tanya Hoseok curiga, tumben sekali Jung Kook ingin tau urusannya. Bahkan hal terpenting pun mengenai dirinya tidak pernah sekali saja Jung Kook ingin tau, tapi mengenai Sye?-oh tunggu, Hoseok memandang jalanan sepi di depannya sambil otak cerdasnya mulai berfikir apakah Jung Kook juga..

"Aku menyukainya hyung!" teriak frustasi Jung Kook yang membuat Hoseok masih memandang jalanan depan

Benarkan? Jung Kook menyukai Sye

Hoseok masih diam, bingung juga harus menanggapi seperti apa. Ingin langsung mengebut meninggalkan Jung Kook tapi scoternya nanti bisa rusak. Hoseok menyayangi scoternya yang setia menemani dari dirinya masih kuliah dulu, pemberian mendiam appa nya saat Hoseok ulang tahun

"Hyung! Apa yang kau pikirkan?" pertanyaan konyol Jung Kook sambil masih bersandingan dengan Hoseok, lalu Hoseok menghembuskan nafasnya kasar. Memandang Jung Kook sebentar lalu berkata,

"Baiklah kita bersaing"

Setelah itu Hoseok sedikit menambah kecepatan gasnya, menyetir di depan Jung Kook. Bukan apa tapi menyetir dengan berbicara apalagi sambil bersampingan begini berbahaya, bagaimana jika ada yang ingin menyalip juga? Hoseok tidak egois akan membiarkan itu terjadi, atau bahkan membiarkan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat ulah cerobohnya bersama Jung Kook

Perfect NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang