Yeah I'm comeback😌💚
***Flashback
Pada saat para pengurus jenazah ingin memasukkan nya ke dalam peti mayat di tengah malam. Dan saat waktu menunjukkan jam 00.00 tepat, mata Tasya terbuka dan membuat para pengurus refleks keluar dari ruang mayat karena terkejut. Setelah dilihat lagi, ternyata Tasya terbangun dan langsung berdiri setelah keluar dari peti.
"a–aku dimana?" tanya Tasya dalam keadaan terbalut gaun yang indah.
Para pengurus jenazah pun hanya melongo melihat kejadian luar biasa ini. Tanpa berlama lama, salah satu pengurus pun keluar memberi tahu bahwa Tasya sudah bangun dan kembali hidup. Tentu saja hal itu tak langsung dipercaya oleh suster yang bertugas mengurus Tasya. Sesaat setelah masuk dan mendapati Tasya duduk bersama pengurus lainnya yang kebetulan adalah perempuan, suster bernama Winda itu pun bergegas menuju ruang VVIP dengan berlari.
.
.
.Pada akhirnya, di sinilah Tasya terbaring tanpa alat bantu medis apa pun. Ya, Tasya sudah pulih sepenuhnya layaknya sebelum accident. Kalian tau? Kekuatan 'Crystalian Immortal' yang membuat Tasya kembali segar bugar.
Keluarga dan teman temannya berkumpul dalam ruangan VVIP tersebut. Jangan tanya perasaan mereka bagaimana. Mereka merasa seolah-olah menjadi orang yang sedang dipermainkan takdir nya. Meskipun begitu, tetap saja mereka bersyukur atas anugerah yang sangat besar ini.
Tasya terlihat sedang bersenda gurau dengan Natya —yang kebetulan sekali dibawa kerumah sakit tempat Tasya dirawat setelah Ia pingsan kemarin—.
"Ini tuh sebuah kejaiban besar tau kak," itu adalah suara ocehan Azura yang tak henti-hentinya membahas hal yang dialami Tasya sedari masuk ruangan tadi.
"Udah dek, kenapa sih dari tadi nggak berenti ngocehnya. Nggak guna banget, yang penting si Aca udah bangun." Bryan yang tengah duduk di samping Tasya pun menimpali ocehan Azura.
Azura yang tampak menulikan pendengaran nya hanya membuang muka lalu mengolok-olok Bryan. Bryan yang terpengaruh olokan itu pun mulai beranjak dari kursi yang diduduki nya. Melihat adanya punci api kebakaran, Tasya pun mulai menyalakan sirene pemadam kebakaran.
"krik krik... Krik krik... Kriuk kriuk nyess," Tasya seperti biasa menengahi Bryan dan Azura dari pertikaian bersaudara. "Aku lagi sakit loh, kok kalian ribut. Kalo mau ribut di luar aja, di luar Nast Hospital." Tasya bergaya layaknya orang yang tengah merajuk.
"Masih aja lo ngelawak pas waktu yang kayak beginian." ujar Natya sambil merengut.
Melihat Natya merengut seperti itu membuat Tasya gemas. Dan pada akhirnya dia memanggil Kevin yang diliat dari gerak geriknya seperti suka pada Natya. "Woy Kepin! Ini cewek lo komuknya minta di tabok! Lu baikin gih. Bengek gue."
Setelah mengatakan hal itu, Tasya sudah diberikan tatapan tajam setajam silet oleh Natya. Dan Tasya? hanya memberikan cengiran tanpa dosa nya pada Natya. Entah kenapa, Tasya rasanya sangat ingin mengerjai orang untuk saat ini.
"Eh Tasya! Dia bukan cewek gue ya. Gue punya gebetan yang laen!" balas Kevin dengan tangan yang disilangkan di depan dada.
"udah!!! Berisik tau nggak kalian ini!" Randy berucap dengan nada yang dongkol. Ia pun berjalan ke arah sofa dan mendudukkan pantatnya disana sembari mencicipi makan yang ada di atas meja tersebut. Ia mengambil sepotong martabak telor dan langsung memakan nya dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure and Magic
Fantasy"Kita harus cari mahkota itu sekarang!" Tasya berujar sambil menatap lawan bicara nya tajam. "Sabarlah. Aku sedang memikirkan caranya, jika kita pergi tanpa rencana dan strategi kita akan habis." jawab Rezel dengan wajah sedikit frustasi. "Tidak s...