Revealed//Ch. 6

20 6 0
                                    

Hai ceman-ceman👋
AAM update setelah 1 satu bulan nggak timbul ke permukaan>_<.
Kayak nya update seterusnya bakal satu bulan lagi deh. Tapi nggak tau deh Halwa nya gimana XD.
Btw... Kita sama-sama berdo'a yah supaya Virus yang lagi jadi pembicaraan hangat dan pasti kalian udah pada tau yaitu Covid-19 segera menghilang dari muka bumi. Kalo baca ini story #dirumahaja ya, jangan kemana-mana. Sambil rebahan aje gitu :). Daripada kelamaan bacot nya mending langsung baca. (σ≧▽≦)σ.

***

"kita bakal jadi sahabat dan berteman
baik. Mohon bantuannya" ujar Tasya sambil menautkan jari kelingking nya ke kelingking milik Natya.

"Together, Forever" ucap mereka berdua bersamaan dan berakhir dengan aksi saling peluk.

000

Dimarkas Bella dkk

Dengusan yang terdengar nyaring keluar dari mulut seseorang. "gue ga terima harga diri gue direndahin sama anak kampung itu! Masa dia nyuri pacar gue sih! Kita harus ngelakuin sesuatu bego! Dasar tolol kalian semua! Nggak bantu gue sama sekali! Bangsat!" itu adalah Bella dia tengah menghapal kamus besar bahasa kotor.

"sebenarnya gue kesel banget sama tu anak! Nerd aja belagu!" ucap salah satu anteknya Bella, Zia.

"bener tuh" kali ini namanya Sania

"gimana kalo pas pulang kita sekap aja di gudang belakang yang udah ga dipake" kalau rencana ini di buat oleh Janeth.

"boleh juga tuh" ujar Zia mengiyakan.

"gimana Bel?" tanya Sania.

"yaudah kita tunggu bel pulang" ujar Bella dengan smirk nya.

'tunggu aja lo jalang' batin devil Bella

Di kelas
 
Sekarang adalah mapel biologi bagi kelas Tasya. Padahal 10 menit lagi bel pulang akan berbunyi. Jadi, Tasya sengaja tidak mendengarkan pelajaran. 5 menit sebelum pulang Ibu Rena pun bertanya pada murid nya termasuk Tasya.

"Baik, karena tidak ada yang bisa menjawab kita lempar kepada Tasya. Tasya! Sebutkan seluruh rangka yang ada di tubuh manusia dimulai dari tulang tengkorak dan bagian-bagiannya!" seru Bu Rena acak pada Tasya.

"tulang tengkorak terdiri atas bla bla bla" Tasya dengan mudah menjawab nya karena Tasya kuliah di bidang ke dokteran.

"wah tidak Ibu sangka. Meskipun kamu tidak memperhatikan kamu bisa menjawab nya. Berikan tepuk tangan untuk Tasya" satu kelas pun bertepuk tangan.

"wihhhh, hebat lu Ca ajarin gue napa" ujar Natya sambil menyenggol pelan bahu Tasya.

"apasie lu, males deh. Belajar noh sendiri kkkkkkkk" ucap Tasya.

Ting nong neng nong.
Jam pelajaran telah berakhir sampai jumpa besok pagi. Selamat sore.

"baik anak-anak, berhubung jam pelajaran sudah selesai saya pamit. Sampai jumpa besok pagi. Permisi" pamit Bu Rena.

Saat satu kelas sudah pulang, hanya Tasya dan Natya yang tersisa.

"eh Ca pulang kuy" ajak Natya pada Tasya.

Adventure and MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang