Awal Derai

282 28 2
                                    


Perpisahan: "Bukanlah akhir dari segalanya.
Namun merupakan awal untuk segalanya."
✨🥀

Yogyakarta  17.00 gerbang pondok pesantren Aliyah

Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan menuju pondok, akhirnya sampailah ia di gerbang pondok pesantren Aliyah yang bernuansa hijau, serta tenangnya pondok tersebut akibat teduhnya pepohonan.

Arini sayang, kita sudah sampai di pondok mu (Ucap sang Ummi terhadap sang anak bungsu yang akan menetapkan diri serta hatinya kepada jalan barunya di pondok tersebut).

"Kenapa ummi?" (Gumam sang anak bungsu yang belum sepenuhnya sadar dari tidurnya).

"Sayang kita sudah sampai, ayo bangun" ( ummi kembali membangunkan sang putri bungsu sambil tersenyum).

Akhirnya Arini pun bangun, dan menatap keluar jendela mobil. Langit yang sebentar lagi akan mempertunjukkan matahari yang terbenam sedang mendung di luar sana.

Pondok pesantren Aliyah Yogyakarta
Arham: "Dek bagian sudah siap? Kita sudah sampai. Astaga Ummi,Abi mungkin Arini masih tidur (Dia sedang ingin mencairkan suasana hening ini).

Ariana: "Ihh,, kak Arham, tidak lihat ini mata Arini sudah terbuka lebar hahh? (Dengan nada yang tinggi dan wajah yang di tekuk, membuatnya sangat lucu).

Hahahhahah. Seisi mobil pun tertawa melihat tingkah Arini, yang mungkin adalah pertunjukan dari kedua anaknya yang akan menetap di pondok pesantren ini.

Merekapun turun memarkirkan mobil mereka, lalu beranjak ke ruangan kepala pondok di pondok pesantren Aliyah ini.

Hay Para reading !! Maaf jika setiap part-nya pendek yahh. Nanti author nya usahakan kasih panjang deh !! Mellow nya di pending yang guyss😂. Halaman selanjutnya janji deh

Cinta di langit pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang