Risau

428 37 3
                                    

"Bukan Tentang apa yang membuatmu risau, Namun sejatinya ini semua adalah tentang mengapa kau risau. Percayalah pada hatimu."
✨🥀

R

umah sederhan keluarga kecil Ubaidillah.

Ariana sedang berada di kamarnya yang bernuansa karakter Doraemon yang menjadi karakter kartun favoritnya.

Dia sedang berbaring di tempat tidurnya, yang  besok sore dia tinggal pergi ke Yogyakarta, pindah ke lingkungan pondok pesantren yang tidak pernah ia terlintas di benaknya.

2 menit berlalu, lamunannya pun terpecah akibat suara dari balik pintu kamarnya.

"tok,,,tok,,,tok,,,"
Kakak Arham: "Dek, Kakak boleh masuk ?"

Arini :" ehh, Iyya kak masuk saja! Pintunya tidak terkunci kok."

Kakak Araham: "Kenapa nih princess nya kakak? Hm, kenapa sembab matanya? Kenapa acak-acakan kamunya little princess? ( Dengan senyuman hangatnya untuk sang adik)".

Arini : "Kak Arham, hikss,,,hiksss,(tangisnya pecah di dekapan sang kakak) Arini tidak mau tinggal di pondok, itu sangat jauh dari Ummi dan Abi. Siapa yang akan mengganggu Abi jika Arini tinggal di pondok itu?. Dibalik keputusan Abi dan Ummi pasti mereka juga sedih, makanya Arini tidak mau pergi kakak".

Arham: "Abi dan Ummi juga pasti sangat berat membuat keputusan ini dek, tapi ini juga demi kebaikan kamu dek Arini (Sembari mengacak rambut sang Adik). Kan kakak Arham juga ada disana, jadi tenanglah. Begitu juga dengan Abi dan Ummi dia selalu ada di hati Arini. Yahhh(dengan senyuman hangat yang masih terpancar di wajahnya)."

Arini: "kalau begitu kakak Arham harus janji selalu ada di ketika Arini tidak betah ataupun ada masalah di pondok nanti. Yah,kakak (Sembari mulai tersenyum di hadapan sang kakak)."

Kakak Araham: "Iyya. Kakak janji dengan Arini (sembari mengikat janji kelingking dengan senyuman  hangat yang terus terpancar). Ayo kemas barang mu, kakak Bantu."

Akhirnya mereka berdua mengakhiri percakapan tersebut, dan memulai untuk mengemas barang sang adik bungsu kesayangan nya.

Kak Arham makasih (sembari memeluk sang kakak nya).
Sang kakak hanya membalas pelukan sang adik, dan berakhir dengan mengecup puncak kepala sang adik.

Kakak Arham mah gitu orangnya 😂.
Happy reading guys kita berlanjut ke bagian selanjutnya, jangan lupa komentar nya guys😇

Cinta di langit pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang